ATMOSFER
ATHMOSFERA
Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer dan Kegunaannya
4. Smith Ferguson : Membagi iklim berdasarkan perbandingan bulan Kering dan bulan basah . Q = K : B x 100 % kemudian hasilnya dimasukan dalam Rasio table ,yaitu :
Ket : Bulan Basah Curah hujan > 100 Kering =( 60 – 100 )
Bulan Lembab ( >60 - < 100 )
Contoh: Hitung nilai Q : jika BB ; 7 dan BK :2 Bl : 3
Jika BB 2 Bl ; 8 BK : 2
Q = Bl Kering x 100 %
Bulan Basah
ATHMOSFERA
Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer dan Kegunaannya
ATMOSFER
Bumi kita diselimuti oeh lapisan udara yang disebut dengan atmosfer atmosfer terdiri adari udara yang banyak mengandung Nitrogen (78 % ) Oksigen (21 % ) ,Argon (9 %) Carbon diksida (0,2 %) dan neon,Xenon,argon dll.
Ilmu yang mempelajari unsur- pada atmosfer adalah : Meteorologi dan badan yang mengkaji adalah BMG.
Amosfer kita tersusun atas lapisan yang mencapai 1000 Km. yang setiap lapisan akan memberikan karakteristik
1. Lapisan Troposfer ; ( 0 – 12 Km ) : pada lapisan itu merupakan lapisan paling bawah yang terbagi atas
Planetair (0 – 1 km ) ,Konveksi : ( 1 – 8 km ) dan Tropopouse ( 8 – 12 Km) .pada lapisan troposfer banyak
mengandung uap air dan merupakan lapisan sebagai media terjadinya perubahan cuaca seperti
hujan,Angin,kelembaban,awan.dll.dan suhu pada lapisan ini berfariasi,setiap naik 100 m maka suhu turun 0,6
2. Lapisan Stratosfer : ( 12 – 80 Km) pada lapisan ini terdapat lapisan Isoterm : dengan temperature – 50
,kemudian Lapisan Ozon ( 35 – 50 km).yang berfungsi menyaring sinar ultraviolet secara langsung
3. Lapisan Mesosfer ( 50 – 80 Km ) sebgai lapisan yang dapat melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
4. Termosfer ( 80 – 100 Km ) pada lapisan ini atom atom udara akn mengalami ionisasi )
5. Ionosfer 100 – 800 Km lapiswan ini terbagi atas : Lapisan :
Kenely Heaviside ( E = 100 km – 200 Km.),Lapisan Apleto ( F : 200 -400 Km. yang banyak diman faatkan
untuk pemantulan gelombnag radio)dan lapisan Atom ( 400 – 800 Km
6. Eksosfer : lapisan atmosfer paling luar dengan gaya grafitasi kecil dan pada lapisan ini pertama kali meteor
ber interaksi dengan lapisan atmosfer bumi
Atmosfer merupakan lapisan yangb berfungsi sebagai media terjadinya perubahan Cuaca ;Perubahan ini terjadi karena adanya unsure cuaca ;seperti Suhu,curah hujan,Kelembaban,Awan angina dll.karena terjadi perubahan unsure ini maka kita mengenal adanya fenomena cuaca seperti hujan,mendung,kabut,cerah ,angin dll.
Suhu : merupakan panas yang diterima oleh permukaan bumi yang di ukur dengan menggunakan thermometer
dengan satuan derajat C, K,R..Bumi kita dalam menerima panas dan perubahannya karena melalui
proses :seperti Konveksi ( Pemanasan secara Horizontal :sehingga udara yang belum panas akan
terpengaruh.Adveksi : (horizontal : menyebabkan udara disampingnya panas.Turbulensi ( Berputar
putar.dan Konduksi : pemanasan secara Kontak langsung. Suhu udara dipermukaan bumi sangat
dipengaruhi oleh : bnyaknya intensitas matahari,ketinggian tempat
Kelembaban : merupakan bnayknya uap air yang terkandung diudara pada suatu kawasan,ada 2 kelembaban
yaitu Kelembaban Absolut : banyaknya uap air tiap 1 m udara. Yang dinyatakan dalam gram
/cm,sedang kelembaban Relatif adalah ; perbnadingan jumlah udara yang terkandung dengan maximum
nya.,dengan satuan % Yang dinyatakan dalam rumus
Kr. = X : X mak x 100 % . Alat yang digunakan : Higrometer
Tekanan Udara :
Banyaknya udara yang ditekan oleh udara diatasnya yang diukur dengan Barometer dengan satuan mmHg atau
Atm.Perbedaan tekanan udara akan meyebabkan terjadinya gerakan udar yang disebut angina.Angin ini akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.dengan kecepatan yang berbeda.Dalam teori bahwa kecepatan angina ditentukan oleh Gradien Barometrik Yaitu angka yang menunjukan perbedaan tekanan udara melalui dua garis isobar /111 Km atau 1 derajat. Sebagai contoh : Garis isobar 1 = 2010 mb Grs isobar 2 = 2000 mb Jarak keduanya : 300 Km. maka gradient Barometrisnya : 10 : (300 : 111 ) = 3,7 mb. Dan menurut hk Stevenson Kec bertiup berbanding lurus dg grad Bar.
Dan kekuatan angina bisa dibaca dengan menggunakan skala Beaufort. Dan Kecepatan angi diukur dengan Anemometer.
Dalam kenyataanya Angin dapat kita rasakan sebagai hembusan udara yang dapat membawa uap air maupun bencana. Dan sifat angin ada yang periodic dan ada yang tetap.
Sebagai contoh angina Pasat :yaitu angina tetap ynag bertiup sepanjang tahun,hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan antar daerah sub tropis dengan daerah tropis. Sehingga dipermukaan bumi ada Angin pasat Timur laut dan Pasat Tenggara.
Angin Muson angina ini bertiup setiap 6 bulan dan berganti arah, hal ini terjadi karena adanya gerak semu mata hari tahunan ,yang akan mengakibatkan perbedaan tekanan antar Belahan bumi Utara dan selatan. Gerak semu tahunan akan terlihat seolah mata hari bergeser dari BBU ke BBS ke BBU dengan posisi pada tanggal yang sama kedudukanya. Misalnya Di Equator tgl 21 Maret dan 23 September, sedang tanggal 21 juni berada di GBU,dan 22 Desember di GBS
Sehingga pada bulan April – Oktober Belahan bumi Utara bertekanan minimum. Dan bulan Oktober – April BBU bertekanan Makimum. Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan musim ,
Muson Barat akan berpengaruh pada musim hujan dan Muson Tenggara akan - pada musim Kemarau ( BahuTeKe )
begitu juga daerah sub tropis karena pengaruh kedudukan matahari itu maka akan mengalami 4 musim yaitu :Semi Panas Gugur dan dingin ,
. Gerak Semu Tahunan Daerah Subtropis ( 23,5 LU – 66,5 LU )
Angin Darat dan Angin Laut terjadi karena anyanya peredaran semu matahari harian yang mengakibatkan perbedaan tekanan antara di darat dan di laut,sehingga mengalir lah angin laut pada siang ( dan angina darat malam hari.,Angin lembah (Siang ) dan gUnung (Malam ) jadi sering di singkat Siut marat simbah manggung .
Angin juga mempunyai kekuatan dan kecepatan yang tinggi yang sering melanda karena adanya daerah yang mengelilingi tekanan udar makimum seperti Angin Sikloon angina sikloon BBu berputar searah jarum jam,dan BBs berlawanan .
Contoh angin Tornado ( Amerika ) ,Huricane ( Samodra Atlantik ),taifon ( Asia Timur ) ,Ciklooon ,
IKLIM
Iklim merupakan rata rata cuaca pada kawasan yang sangat luas dan berlangsung sangta lama,Kadang kita mendengar ada iklim tropis,sedang iklim Aw.dll,semuanya merupakan iklim menurut tinjauanya,iklim di permukaan bumi dapat dikategorikan menjadi :
1. Iklim Matahari : yaitu iklim yang banyak sedikitnya mendapatkan sinar karena adanya kedudukan dipermukaan bumi yang berbeda,dan ini tergantung pada garis Lintangnya,Semakin ke Euator suhu panas yang diterima makin banyak,sehingga terjadi perbedaan Daerah Tropis ( 23,5 LU – LS ),Sub Tropis ( 23,5 – 35,5 LU/LS ) Sub tropis (. 35,5 – 66,5 LU/LS ) dan 66,5 -90 LU/LS ),Lintang 0 Equator ,23,5 LU GBU, 90 Kutub
2. Iklim Yung Huhn : Didasarkan atas Ketinggian tempat dan Vegetasi yang tumbuh : Iklim terbagi menjadi tipe A -E
Iklim Panas ( 0 – 700 m ),Sedang (700- 1500 m),Sejuk ( 1500 – 2500 m ) dingin ( 2500 – 4000 ), Salju ( keatas )
Dalam pembagian iklim Yung Huhn
3.Iklim Koppen : membagi atas Suhu dan Curah hujan yaitu : Hutan Hujan Tropis ( A : Rt suhu bulanan > 18 ,Th.20 – 25 ,curah hujan 700mm.Tipe B ( Kering ) ,Tipe C ( Sejuk m,lembab : suhu -3 - 18 ),tipe D (Hutan salju - 3 – 10 ) Tipe E ( Kutub : 10 ).Menurut Kopen
Bumi kita diselimuti oeh lapisan udara yang disebut dengan atmosfer atmosfer terdiri adari udara yang banyak mengandung Nitrogen (78 % ) Oksigen (21 % ) ,Argon (9 %) Carbon diksida (0,2 %) dan neon,Xenon,argon dll.
Ilmu yang mempelajari unsur- pada atmosfer adalah : Meteorologi dan badan yang mengkaji adalah BMG.
Amosfer kita tersusun atas lapisan yang mencapai 1000 Km. yang setiap lapisan akan memberikan karakteristik
1. Lapisan Troposfer ; ( 0 – 12 Km ) : pada lapisan itu merupakan lapisan paling bawah yang terbagi atas
Planetair (0 – 1 km ) ,Konveksi : ( 1 – 8 km ) dan Tropopouse ( 8 – 12 Km) .pada lapisan troposfer banyak
mengandung uap air dan merupakan lapisan sebagai media terjadinya perubahan cuaca seperti
hujan,Angin,kelembaban,awan.dll.dan suhu pada lapisan ini berfariasi,setiap naik 100 m maka suhu turun 0,6
2. Lapisan Stratosfer : ( 12 – 80 Km) pada lapisan ini terdapat lapisan Isoterm : dengan temperature – 50
,kemudian Lapisan Ozon ( 35 – 50 km).yang berfungsi menyaring sinar ultraviolet secara langsung
3. Lapisan Mesosfer ( 50 – 80 Km ) sebgai lapisan yang dapat melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
4. Termosfer ( 80 – 100 Km ) pada lapisan ini atom atom udara akn mengalami ionisasi )
5. Ionosfer 100 – 800 Km lapiswan ini terbagi atas : Lapisan :
Kenely Heaviside ( E = 100 km – 200 Km.),Lapisan Apleto ( F : 200 -400 Km. yang banyak diman faatkan
untuk pemantulan gelombnag radio)dan lapisan Atom ( 400 – 800 Km
6. Eksosfer : lapisan atmosfer paling luar dengan gaya grafitasi kecil dan pada lapisan ini pertama kali meteor
ber interaksi dengan lapisan atmosfer bumi
Atmosfer merupakan lapisan yangb berfungsi sebagai media terjadinya perubahan Cuaca ;Perubahan ini terjadi karena adanya unsure cuaca ;seperti Suhu,curah hujan,Kelembaban,Awan angina dll.karena terjadi perubahan unsure ini maka kita mengenal adanya fenomena cuaca seperti hujan,mendung,kabut,cerah ,angin dll.
Suhu : merupakan panas yang diterima oleh permukaan bumi yang di ukur dengan menggunakan thermometer
dengan satuan derajat C, K,R..Bumi kita dalam menerima panas dan perubahannya karena melalui
proses :seperti Konveksi ( Pemanasan secara Horizontal :sehingga udara yang belum panas akan
terpengaruh.Adveksi : (horizontal : menyebabkan udara disampingnya panas.Turbulensi ( Berputar
putar.dan Konduksi : pemanasan secara Kontak langsung. Suhu udara dipermukaan bumi sangat
dipengaruhi oleh : bnyaknya intensitas matahari,ketinggian tempat
Kelembaban : merupakan bnayknya uap air yang terkandung diudara pada suatu kawasan,ada 2 kelembaban
yaitu Kelembaban Absolut : banyaknya uap air tiap 1 m udara. Yang dinyatakan dalam gram
/cm,sedang kelembaban Relatif adalah ; perbnadingan jumlah udara yang terkandung dengan maximum
nya.,dengan satuan % Yang dinyatakan dalam rumus
Kr. = X : X mak x 100 % . Alat yang digunakan : Higrometer
Tekanan Udara :
Banyaknya udara yang ditekan oleh udara diatasnya yang diukur dengan Barometer dengan satuan mmHg atau
Atm.Perbedaan tekanan udara akan meyebabkan terjadinya gerakan udar yang disebut angina.Angin ini akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.dengan kecepatan yang berbeda.Dalam teori bahwa kecepatan angina ditentukan oleh Gradien Barometrik Yaitu angka yang menunjukan perbedaan tekanan udara melalui dua garis isobar /111 Km atau 1 derajat. Sebagai contoh : Garis isobar 1 = 2010 mb Grs isobar 2 = 2000 mb Jarak keduanya : 300 Km. maka gradient Barometrisnya : 10 : (300 : 111 ) = 3,7 mb. Dan menurut hk Stevenson Kec bertiup berbanding lurus dg grad Bar.
Dan kekuatan angina bisa dibaca dengan menggunakan skala Beaufort. Dan Kecepatan angi diukur dengan Anemometer.
Dalam kenyataanya Angin dapat kita rasakan sebagai hembusan udara yang dapat membawa uap air maupun bencana. Dan sifat angin ada yang periodic dan ada yang tetap.
Sebagai contoh angina Pasat :yaitu angina tetap ynag bertiup sepanjang tahun,hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan antar daerah sub tropis dengan daerah tropis. Sehingga dipermukaan bumi ada Angin pasat Timur laut dan Pasat Tenggara.
Angin Muson angina ini bertiup setiap 6 bulan dan berganti arah, hal ini terjadi karena adanya gerak semu mata hari tahunan ,yang akan mengakibatkan perbedaan tekanan antar Belahan bumi Utara dan selatan. Gerak semu tahunan akan terlihat seolah mata hari bergeser dari BBU ke BBS ke BBU dengan posisi pada tanggal yang sama kedudukanya. Misalnya Di Equator tgl 21 Maret dan 23 September, sedang tanggal 21 juni berada di GBU,dan 22 Desember di GBS
Sehingga pada bulan April – Oktober Belahan bumi Utara bertekanan minimum. Dan bulan Oktober – April BBU bertekanan Makimum. Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan musim ,
Muson Barat akan berpengaruh pada musim hujan dan Muson Tenggara akan - pada musim Kemarau ( BahuTeKe )
begitu juga daerah sub tropis karena pengaruh kedudukan matahari itu maka akan mengalami 4 musim yaitu :Semi Panas Gugur dan dingin ,
. Gerak Semu Tahunan Daerah Subtropis ( 23,5 LU – 66,5 LU )
Angin Darat dan Angin Laut terjadi karena anyanya peredaran semu matahari harian yang mengakibatkan perbedaan tekanan antara di darat dan di laut,sehingga mengalir lah angin laut pada siang ( dan angina darat malam hari.,Angin lembah (Siang ) dan gUnung (Malam ) jadi sering di singkat Siut marat simbah manggung .
Angin juga mempunyai kekuatan dan kecepatan yang tinggi yang sering melanda karena adanya daerah yang mengelilingi tekanan udar makimum seperti Angin Sikloon angina sikloon BBu berputar searah jarum jam,dan BBs berlawanan .
Contoh angin Tornado ( Amerika ) ,Huricane ( Samodra Atlantik ),taifon ( Asia Timur ) ,Ciklooon ,
IKLIM
Iklim merupakan rata rata cuaca pada kawasan yang sangat luas dan berlangsung sangta lama,Kadang kita mendengar ada iklim tropis,sedang iklim Aw.dll,semuanya merupakan iklim menurut tinjauanya,iklim di permukaan bumi dapat dikategorikan menjadi :
1. Iklim Matahari : yaitu iklim yang banyak sedikitnya mendapatkan sinar karena adanya kedudukan dipermukaan bumi yang berbeda,dan ini tergantung pada garis Lintangnya,Semakin ke Euator suhu panas yang diterima makin banyak,sehingga terjadi perbedaan Daerah Tropis ( 23,5 LU – LS ),Sub Tropis ( 23,5 – 35,5 LU/LS ) Sub tropis (. 35,5 – 66,5 LU/LS ) dan 66,5 -90 LU/LS ),Lintang 0 Equator ,23,5 LU GBU, 90 Kutub
2. Iklim Yung Huhn : Didasarkan atas Ketinggian tempat dan Vegetasi yang tumbuh : Iklim terbagi menjadi tipe A -E
Iklim Panas ( 0 – 700 m ),Sedang (700- 1500 m),Sejuk ( 1500 – 2500 m ) dingin ( 2500 – 4000 ), Salju ( keatas )
Dalam pembagian iklim Yung Huhn
3.Iklim Koppen : membagi atas Suhu dan Curah hujan yaitu : Hutan Hujan Tropis ( A : Rt suhu bulanan > 18 ,Th.20 – 25 ,curah hujan 700mm.Tipe B ( Kering ) ,Tipe C ( Sejuk m,lembab : suhu -3 - 18 ),tipe D (Hutan salju - 3 – 10 ) Tipe E ( Kutub : 10 ).Menurut Kopen
4. Smith Ferguson : Membagi iklim berdasarkan perbandingan bulan Kering dan bulan basah . Q = K : B x 100 % kemudian hasilnya dimasukan dalam Rasio table ,yaitu :
Ket : Bulan Basah Curah hujan > 100 Kering =( 60 – 100 )
Bulan Lembab ( >60 - < 100 )
Contoh: Hitung nilai Q : jika BB ; 7 dan BK :2 Bl : 3
Jika BB 2 Bl ; 8 BK : 2
Q = Bl Kering x 100 %
Bulan Basah
Bumi kita diselimuti oeh lapisan udara yang disebut dengan atmosfer atmosfer terdiri adari udara yang banyak mengandung Nitrogen (78 % ) Oksigen (21 % ) ,Argon (9 %) Carbon diksida (0,2 %) dan neon,Xenon,argon dll.
Ilmu yang mempelajari unsur- pada atmosfer adalah : Meteorologi dan badan yang mengkaji adalah BMG.
Amosfer kita tersusun atas lapisan yang mencapai 1000 Km. yang setiap lapisan akan memberikan karakteristik
1. Lapisan Troposfer ; ( 0 – 12 Km ) : pada lapisan itu merupakan lapisan paling bawah yang terbagi atas
Planetair (0 – 1 km ) ,Konveksi : ( 1 – 8 km ) dan Tropopouse ( 8 – 12 Km) .pada lapisan troposfer banyak
mengandung uap air dan merupakan lapisan sebagai media terjadinya perubahan cuaca seperti
hujan,Angin,kelembaban,awan.dll.dan suhu pada lapisan ini berfariasi,setiap naik 100 m maka suhu turun 0,6
2. Lapisan Stratosfer : ( 12 – 80 Km) pada lapisan ini terdapat lapisan Isoterm : dengan temperature – 50
,kemudian Lapisan Ozon ( 35 – 50 km).yang berfungsi menyaring sinar ultraviolet secara langsung
3. Lapisan Mesosfer ( 50 – 80 Km ) sebgai lapisan yang dapat melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
4. Termosfer ( 80 – 100 Km ) pada lapisan ini atom atom udara akn mengalami ionisasi )
5. Ionosfer 100 – 800 Km lapiswan ini terbagi atas : Lapisan :
Kenely Heaviside ( E = 100 km – 200 Km.),Lapisan Apleto ( F : 200 -400 Km. yang banyak diman faatkan
untuk pemantulan gelombnag radio)dan lapisan Atom ( 400 – 800 Km
6. Eksosfer : lapisan atmosfer paling luar dengan gaya grafitasi kecil dan pada lapisan ini pertama kali meteor
ber interaksi dengan lapisan atmosfer bumi
Atmosfer merupakan lapisan yangb berfungsi sebagai media terjadinya perubahan Cuaca ;Perubahan ini terjadi karena adanya unsure cuaca ;seperti Suhu,curah hujan,Kelembaban,Awan angina dll.karena terjadi perubahan unsure ini maka kita mengenal adanya fenomena cuaca seperti hujan,mendung,kabut,cerah ,angin dll.
Suhu : merupakan panas yang diterima oleh permukaan bumi yang di ukur dengan menggunakan thermometer
dengan satuan derajat C, K,R..Bumi kita dalam menerima panas dan perubahannya karena melalui
proses :seperti Konveksi ( Pemanasan secara Horizontal :sehingga udara yang belum panas akan
terpengaruh.Adveksi : (horizontal : menyebabkan udara disampingnya panas.Turbulensi ( Berputar
putar.dan Konduksi : pemanasan secara Kontak langsung. Suhu udara dipermukaan bumi sangat
dipengaruhi oleh : bnyaknya intensitas matahari,ketinggian tempat
Kelembaban : merupakan bnayknya uap air yang terkandung diudara pada suatu kawasan,ada 2 kelembaban
yaitu Kelembaban Absolut : banyaknya uap air tiap 1 m udara. Yang dinyatakan dalam gram
/cm,sedang kelembaban Relatif adalah ; perbnadingan jumlah udara yang terkandung dengan maximum
nya.,dengan satuan % Yang dinyatakan dalam rumus
Kr. = X : X mak x 100 % . Alat yang digunakan : Higrometer
Tekanan Udara :
Banyaknya udara yang ditekan oleh udara diatasnya yang diukur dengan Barometer dengan satuan mmHg atau
Atm.Perbedaan tekanan udara akan meyebabkan terjadinya gerakan udar yang disebut angina.Angin ini akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.dengan kecepatan yang berbeda.Dalam teori bahwa kecepatan angina ditentukan oleh Gradien Barometrik Yaitu angka yang menunjukan perbedaan tekanan udara melalui dua garis isobar /111 Km atau 1 derajat. Sebagai contoh : Garis isobar 1 = 2010 mb Grs isobar 2 = 2000 mb Jarak keduanya : 300 Km. maka gradient Barometrisnya : 10 : (300 : 111 ) = 3,7 mb. Dan menurut hk Stevenson Kec bertiup berbanding lurus dg grad Bar.
Dan kekuatan angina bisa dibaca dengan menggunakan skala Beaufort. Dan Kecepatan angi diukur dengan Anemometer.
Dalam kenyataanya Angin dapat kita rasakan sebagai hembusan udara yang dapat membawa uap air maupun bencana. Dan sifat angin ada yang periodic dan ada yang tetap.
Sebagai contoh angina Pasat :yaitu angina tetap ynag bertiup sepanjang tahun,hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan antar daerah sub tropis dengan daerah tropis. Sehingga dipermukaan bumi ada Angin pasat Timur laut dan Pasat Tenggara.
Angin Muson angina ini bertiup setiap 6 bulan dan berganti arah, hal ini terjadi karena adanya gerak semu mata hari tahunan ,yang akan mengakibatkan perbedaan tekanan antar Belahan bumi Utara dan selatan. Gerak semu tahunan akan terlihat seolah mata hari bergeser dari BBU ke BBS ke BBU dengan posisi pada tanggal yang sama kedudukanya. Misalnya Di Equator tgl 21 Maret dan 23 September, sedang tanggal 21 juni berada di GBU,dan 22 Desember di GBS
Sehingga pada bulan April – Oktober Belahan bumi Utara bertekanan minimum. Dan bulan Oktober – April BBU bertekanan Makimum. Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan musim ,
Muson Barat akan berpengaruh pada musim hujan dan Muson Tenggara akan - pada musim Kemarau ( BahuTeKe )
begitu juga daerah sub tropis karena pengaruh kedudukan matahari itu maka akan mengalami 4 musim yaitu :Semi Panas Gugur dan dingin ,
. Gerak Semu Tahunan Daerah Subtropis ( 23,5 LU – 66,5 LU )
|
Angin Darat dan Angin Laut terjadi karena anyanya peredaran semu matahari harian yang mengakibatkan perbedaan tekanan antara di darat dan di laut,sehingga mengalir lah angin laut pada siang ( dan angina darat malam hari.,Angin lembah (Siang ) dan gUnung (Malam ) jadi sering di singkat Siut marat simbah manggung .
Angin juga mempunyai kekuatan dan kecepatan yang tinggi yang sering melanda karena adanya daerah yang mengelilingi tekanan udar makimum seperti Angin Sikloon angina sikloon BBu berputar searah jarum jam,dan BBs berlawanan .
Contoh angin Tornado ( Amerika ) ,Huricane ( Samodra Atlantik ),taifon ( Asia Timur ) ,Ciklooon ,
IKLIM
Iklim merupakan rata rata cuaca pada kawasan yang sangat luas dan berlangsung sangta lama,Kadang kita mendengar ada iklim tropis,sedang iklim Aw.dll,semuanya merupakan iklim menurut tinjauanya,iklim di permukaan bumi dapat dikategorikan menjadi :
1. Iklim Matahari : yaitu iklim yang banyak sedikitnya mendapatkan sinar karena adanya kedudukan dipermukaan bumi yang berbeda,dan ini tergantung pada garis Lintangnya,Semakin ke Euator suhu panas yang diterima makin banyak,sehingga terjadi perbedaan Daerah Tropis ( 23,5 LU – LS ),Sub Tropis ( 23,5 – 35,5 LU/LS ) Sub tropis (. 35,5 – 66,5 LU/LS ) dan 66,5 -90 LU/LS ),Lintang 0 Equator ,23,5 LU GBU, 90 Kutub
2. Iklim Yung Huhn : Didasarkan atas Ketinggian tempat dan Vegetasi yang tumbuh : Iklim terbagi menjadi tipe A -E
Iklim Panas ( 0 – 700 m ),Sedang (700- 1500 m),Sejuk ( 1500 – 2500 m ) dingin ( 2500 – 4000 ), Salju ( keatas )
Dalam pembagian iklim Yung Huhn PaSeJuDi
3.Iklim Koppen : membagi atas Suhu dan Curah hujan yaitu : Hutan Hujan Tropis ( A : Rt suhu bulanan > 18 ,Th.20 – 25 ,curah hujan 700mm.Tipe B ( Kering ) ,Tipe C ( Sejuk m,lembab : suhu -3 - 18 ),tipe D (Hutan salju - 3 – 10 ) Tipe E ( Kutub : 10 ).Menurut Kopen
|
4. Smith Ferguson : Membagi iklim berdasarkan perbandingan bulan Kering dan bulan basah . Q = K : B x 100 % kemudian hasilnya dimasukan dalam Rasio table ,yaitu :
|
Ket : Bulan Basah Curah hujan > 100 Kering =( 60 – 100 )
Bulan Lembab ( >60 - < 100 )
Contoh: Hitung nilai Q : jika BB ; 7 dan BK :2 Bl : 3
Jika BB 2 Bl ; 8 BK : 2
Q = Bl Kering x 100 %
Bulan Basah
|
5.Iklim OLDOMAN : dasar urutan bulan basah
|
CURAH HUJAN
Curah hujan merupakan banyaknya curah hujan yang jatuh kepermukaan bumi pada suatu kawasan,Curah hujan terjadi karea adanya suhu yang tinggi karena adanya penguapan ,Pada daerh yang disebut DKAT ( dDaerah Konvergensi antar Tropik yaitu suatu zone yang mempunyai suhu tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya
Oleh karena itu daerah itu disebut daerah Equator Thermal. Daerah ini mempunyai penguapan yang besar,seperti Indonesia terdapat pada daerah Dolstrum yang secara geografis mempunyai daerah yang tinggi tingkat penguapanya,sehingga rata rata curah hujan di Indonesia tinggi.Musim penghujan di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh adany Angin Musson ,yaitu Muson Barat : yang berasal dari BBU ke BBS,yang banyak membawa uap air. Sedang Muson Tenggara perpengaruh pada musim kemarau.
Dewasa ini karena adanya pengaruh perubahan iklim Global ,yaitu perubahan yang lebih cepat disbanding dengan perubahan iklim secara alami.Perubahan ini disebabkan oleh adanya : - Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca seperti Karbondioksida, CFC,Metana ,Ozon, Nitrogen oksida ,gas tersebut bersifat bisa tembus radiasi matahari tetapi tidak bisa memmantulkan hal inilah yang dapat meningkatnya suhu dipermukaan bumi ,yang bisa menyebabka perubahan iklim Global. Yang sering disebut Pemanasan Global.
Dampak Pemanasan Global inilah Muncul adanya Gejala yang disebut dengan : Lanina dan Elnino
Lanina adalah fenonmena turunya suhu permukaan air laut di samodera Pasifik yang lebih rendah disbanding daerah sekitarnya ,sehinnga masa uap air tertarik yang akhirnya mendatangkan kemarau Panjang.sedang El Nino karena adanya pemanasan suhu diakwasan samodera Pasifik ,sehingga berpengaruh terhadap curah hujan dikawasan Tropis seperti Indonesia,Sehinna akan mendatangkan curah hujan yang sangat tinggi,yang sering menimbulkan banjir. ( LABAELKE ).