IN FO POPULER

 KUMPULAN BERBAGAI ARTIKEL POPULER

YANG BERMANFAAT BUAT KITA SEMUA

SILAHKAN BACA  DAN AMALKAN 

Kiat sukses UNAS dan SNMPTN (2) : Menggali Potensi Diri 

Ada tiga kekelliruan dini yang sering dilakukan para siswa lulusan SMA saat mengikuti SNMPTN. Pertama mereka memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman atau hanya karena jurusan yang dipilih adalah jurusan yang bergengsi. Kedua, mereka tidak tahu harus memilih jurusan apa sehingga ngawur. Ketiga, keadaan ini bisa saja diperparah karena intervensi orangtua yang menginginkan anaknya masuk jurusan tertentu agar menjadi ini atau itu.

Akibat dari tiga kekeliruan tersebut berdampak pada karier kuliah sang siswa, dan semuanya menyebabkan terciptanya kondisi yang sama sekali tidak ideal. Perjalanan kuliah yang harusnya bisa menjadi titian ke masa depan, akhirnya hanya menjadi sebuah beban yang menyakitkan. Absensi amburadul, tidak ada ilmu yang diperoleh, nilai jauh di bawah standar, dan pada akhirnya harus terdepak keluar alias drop out. Coba renungkan, seandainya, ini seandainya, kamu yang mengalami hal tersebut.
Jika kamu berpikir untuk kuliah, sebenarnya kamu telah berpikir untuk menyiapkan masa depan kamu. Oleh karena itu agar masa depan kamu baik, maka kuliah kamu harus dijalani dengan baik. Agar kuliahmu baik maka kamu harus mampu dan menyukai bidang yang kamu pilih. Jadi mulai sekarang kamu harus mulai menggali potensi dalam diri kamu.
Bagaimana caranya? Ada dua cara. Pertama carilah satu hal utama yang kamu sukai dan mampu melakukannya. Jika kamu melakukan sesuatu yang kamu sukai, maka kamu akan melakukannya dengan penuh semangat. Kamu tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang telah kamu capai. Kamu ingin, dan ingin selalu belajar untuk lebih baik. Mengapa? Karena kamu suka dan mampu! Itulah potensi dirimu!
Kedua, singkirkan apa yang tidak kamu sukai, hal-hal yang kamu tidak mampu lakukan, dan jangan pernah melakukannya, atau kamu akan gagal.
Saya beri contoh real tentang bekas murid saya yang telah sukses meniti karier sebagai seorang dosen di Jember sana. Sebut saja namanya Sri. Saya mengajar dia ketika kelas 3 SMA IPA. Ketika selesai UNAS, dia mendaftar di SNMPTN (dulu namanya Sipenmaru). Suatu ketika sebelum menyerahkan formulir, saya tanya dia mengambil pilihan jurusan apa. Jawabnya, inginnya sih mengambil jurusan IPA karena memang dia anak IPA. Tetapi dia merasa tidak mampu bersaing dengan anak-anak IPA lain yang grade-nya juga cukup tinggi. Akhirnya dia memutuskan untuk memilih IPS jurusan Bahasa Inggris. Dia khawatir kalau mengambil IPA bisa jadi prestasinya pas-pasan dan harus kerja keras untuk meraih nilai. Jika mengambil jurusan Bahasa Inggris, dia yakin bisa meraih prestasi di sana, karena dia merasa mampu di bidang tersebut. Inilah contoh pola pikir orang yang mampu menilai batas kemampuan pribadi dan menentukan pilihan yang tepat agar mampu meraih prestasi.
Sekitar 3 tahun kemudian secara tidak sengaja saya bertemu dengannya di sebuah angkutan umum. Ketika saya tanya tentang karier kuliahnya, jawabannya sungguh mengejutkan dan membuat saya bangga padanya. Nilainya (IP) lebih dari 3,5 dan selama tiga tahun berturut-turut selalu memegang peringkat tertinggi di kampus! Pada tahun ke-3 itu pula dia diangkat sebagai asisten dosen.
Tahun keempat secara kebetulan saya bertemu lagi dengannya. Kembali saya tanya bagaimana kabar kuliahnya. Lagi-lagi jawabnya mengejutkan saya. Dia telah diangkat menjadi dosen di kampusnya, dan telah diprogramkan untuk mengambil S2 (pasca sarjana) di Jepang!
Kawan, tahukan kamu mengapa Sri sukses menempuh karier pendidikannya? Yup! Karena dia tahu kemampuannya, dan mampu menentukan dimana tempat dia bisa mendulang prestasi. Inilah contoh orang yang mampu menggali potensi dirinya.
Oke, mungkin kamu bertanya: Bagaimana jika saya mampu melakukan suatu hal dengan baik, tetapi sebenarnya saya tidak menyukainya? Atau bisa juga: Saya menyukai suatu hal, sayangnya saya tidak mampu melakukannya dengan baik.

 

PETA SUKSES CARA BELAJAR

Untuk meningkatkan kemampuan belajar yang optimum, diperlukan KOMITMEN tinggi dalam menjalaninya. Berikut adalah peta sukses belajar yang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan mendapatkan hasil yang efektif hingga 500-600 % dari yang anda dapatkan sekarang.
I. Pra belajar
Sebelum belajar, hal-hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan adalah :
a. Cek Motivasi Belajar Anda
b. Pahami dan Tingkatkan Gaya Belajar Anda (Visual, Auditorial, Kinestesia)
b. Lakukan Senam Otak Keseimbangan (posisi 8 tidur)

II. Proses Belajar

a. Berdoa sesaat sebelum pelajaran dimulai
b. Gunakan sebanyak mungkin indera dalam proses pembelajaran. Teknik Mencatat Bebas sangat
efektif untuk merekam proses belajar.
c. Gunakan Peta Pikiran (peta konsep) untuk merekam inti pembelajaran.
d. Pergunakan Jeda/Break jika proses belajar berlangsung lebih dari 60 menit.
e. Set Lingkungan Belajar Anda sesuai dengan keinginan bila hal tersebut memungkinkan.
Bila Proses Belajar dilakukan di kelas/ruangan dengan guru/dosen atau tentor, pergunakan SIKAP ALFA untuk menyerap informasi dengan maksimal.

III. Pasca Belajar

a. Lakukan senam otak relaksasi (titik positif) untuk merileksasikan tubuh atau bagian-bagian tubuh yang tegang akibat proses belajar.Anda
b. Pakailah REVIEW 10-24-7-30-6 untuk mempertahankan informasi yang didapat dari proses belajar.
c. Gunakan Teknik Memori untuk menghafal dan menguatkan daya ingat.
d. Perbaiki dan sempurnakan peta konsep yang telah anda buat. 

Sepuluh tips saat ujian

Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi kuliah, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian, atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuanmu, temuilah
dosen pembimbingmu.
Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian
terhadap perkembangan belajarmu.
Ada beberapa kondisi lingkungan,
termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.
Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
  • Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
    Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  • Tenang dan percaya diri.
    Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  • Bersantailah tapi waspada.
    Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
  • Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
    Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  • Jawab soal-soal ujian secara strategis.
    Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
    • soal paling sulit
    • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
    • memiliki nilai terkecil
  • Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
    Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
    Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
  • Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
    Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
  • Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
    Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
  • Analisa hasil ujianmu.
    Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

 

Tips Mudah dalam Belajar

Banyak orang bilang belajar itu membosankan, rumit, susah, dan ngeribetin (terutama soal matematika dan sejarah). Nah untuk mengatasinya, para pelajar yang mendapat juara satu punya banyak tips yang cukup jitu, dan tak diketahui oleh orang lain. Ini sebagian bocorannya. Mau lihat? Check this out!!
1. Belajar dengan santai
Tak usah menganggap pelajaran itu susah. Gimana kalau salah menjawab? Gimana kalau nilai jelek? Tak usah dipikirin. Coba bayangkan, apa ada orang yang segitu ingatnya dengan semua kesalahan kita? Maka dari itu gak usah dipaksakan belajar. Eits, tapi jangan terlalu santai! Nanti dapet bogem mentah dari gurumu, lho.
2. Kerjakan PR dan tugas lebih awal
Ini cuma masalah psikologis. Kalau tugas-tugas kita dikerjakan lebih awal, artinya lebih cepat selesai, dan akhirnya kita bisa lebih cepat bersantai. Jadi jangan suka menunda tugas. Nanti kelabakan, lho.
3. Anggap semua pelajaran menyenangkan
Semua pelajaran punya daya tarik sendiri, kok. Kalau matematika, menantang. Kalau IPA, bikin penasaran. Kalau Penjaskes, bisa sekalian main. Jadi, jangan stress karena mata pelajarannya susah.
4. Tips saat presentasi

Presentasi tak perlu malu
Saat presentasi, jangan gugup, jangan ragu. Hantam saja semuanya! Kalau perlu maju presentasi di awal-awal, biar cepat lega. Maju belakangan bisa bikin grogi abis, lho. Jangan salah… Sebenarnya guru lebih memperhatikan yang maju duluan, sementara yang maju belakangan biasanya diberi nilai sekedarnya. Gurunya pasti sudah capek ngeliat orang-orang presentasi, dan kalian yang di belakang kena imbasnya.
5. Tips saat ulangan
Jangan terapkan SKS (sistem kebut semalam), itu cuma membuatmu capek. Lebih baik kamu terapkan teknik belajar kelompok, lebih ampuh!

Pusing saat ulangan? Santai aja...
6. Banyak olahraga
Banyak olahraga selain menguatkan otot ternyata bisa membuat pintar! Kenapa? Karena saat olahraga jantung dipacu untuk berdenyut lebih banyak dan mengirimkan oksigen ke tubuh lebih banyak. Tentu ini berdampak baik bagi otak kita yang butuh banyak oksigen untuk berpikir…
7. Makan 4 sehat 5 sempurna dan banyak minum
Makan makanan sehat tentu berdampak baik bagi tubuh kita, termasuk otak. Jika otak kita tercukupi nutrisinya, ia bisa berpikir lebih optimal. Selain itu karena otak kita mengandung sekitar 75% air, maka kita dianjurkan banyak minum (jangan minum air kolam!).

Makanan Cina, enak ya!
8. Banyak berdoa dan minta restu orang tua
Ini sesuatu yang sudah pasti. Asal tahu saja, keberuntungan saat menjawab soal bisa meningkat hanya karena berdoa sebelum bekerja (ini gosip, tapi kayaknya benar). Restu orang tua dan doanya bisa membuat perasaanmu tenang sehingga siap menghadapi berbagai tantangan.
Saya baru dapat sedikit bocoran, jadi sori kalo baru delapan. Nanti akan saya update lagi (mudah-mudahan). Dukung terus saya, ya. Tips-tips yang ditampilkan di sini adalah pelengkap dari tips-tips guru di sekolah, jadi jangan lupakan nasehat mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat :)

 

Tips-Tips dalam Mengerjakan Soal Ujian

Dalam belajar, kita tak akan dapat melepaskan diri dari ‘aib’ mengerjakan soal. Apalagi kalau disuruh ulangan atau ngerjain PR, pasti pada kabur semuanya kalau boleh (hayoo… ngaku).Namun, mengerjakan soal ini memang sebuah kewajiban bagi siswa, karena dari SD (mungkin TK) sampai kuliah nanti kita pasti dihadapkan pada soal-soal yang berjubel. Terutama menjelang ujian, tentu saja.
Nah, di artikel ini, saya akan mengajak teman-teman untuk sekedar mengetahui tips-tips mengerjakan soal.
1. Selalu santai namun tetap konsentrasi.
Soal-soal terutama soal ujian ada yang tidak sulit, tapi menjebak. Nah, untuk mengerjakan soal tipe ini, jangan tegang. Makanya, orang tua dan guru kita selalu menyuruh kita untuk tidak tegang selama ujian. Jika kita tegang, kita akan sulit berkonsentrasi dan akan mudah tertipu oleh soal semacam ini. Jika kita santai, kita justru dapat mengerjakan banyak soal dalam waktu singkat. Mengapa? Jika santai, kita bisa berpikir secara logika (pakai otak kanan) dan kebanyakan soal teori memerlukan logika untuk mengerjakannya. Menggunakan logika kadang lebih cepat daripada menghapal!
2. Fokus, tenang, dan konsentrasi penuh.
Ada banyak soal yang ngeribetin saat mengerjakannya (terutama soal matematika). Bagi saya, yang masuk kategori ini adalah soal tentang bangun ruang, karena angkanya sampai ratusan. Untuk mengerjakan soal ini, kita harus fokus. Usahakan jangan terlalu banyak pakai logika di sini, karena kemungkinan besar bisa salah. Usahakan kerjakan secara hati-hati dan tidak usah buru-buru. Jika buru-buru, kita justru bisa salah hitung!
3. Banyak membaca.
Jika soal yang akan kita hadapi adalah soal-soal hapalan, usahakan jauh-jauh hari sebelum ujian kita sudah banyak membaca materinya. Materi hapalan akan sulit diingat jika kita hanya mempelajarinya sehari sebelum ujian. Sebaliknya, jika kita sudah sering membacanya sebelum ujian, otomatis kita bisa ‘hapal di luar kepala’. Ini sudah saya buktikan, lho. Saat mengerjakan soal tentang bioteknologi, saya yang sebelumnya pesimis jadi optimis karena tak disangka saya bisa begitu mudah mengingatnya (hanya karena saya membacanya berkali-kali).
4. Banyak latihan soal.
Usahakan di tiap kesempatan kita latihan soal. Jika kita sudah biasa makan soal, maka saat ujian/tes kita bisa tahu jawabannya tanpa perlu mikir berkali-kali. Pernah ada kejadian saat lomba cerdas cermat, saat jurinya membacakan soal (kebetulan matematika), murid di regu A langsung menjawabnya bahkan sebelum soalnya belum selesai dibacakan. Itu pun benar! Lho, kok bisa? Ya, karena dia pernah membaca soal yang persis sama di paket soal 2 tahun yang lalu, dan dia ingat jawabannya.
Untuk latihan soal-soal UN bisa dilihat di situs invir.com
5. Belajar kelompok sebelum ulangan.
Ini salah satu cara paling ampuh! Asal serius (tidak main-main) saat belajar, dijamin langsung ces pleng! Saat belajar kelompok, kita bisa bertanya mana saja yang tidak kita ketahui/pahami.
6. Dekati guru.
Jika kita akrab dengan guru, dijamin kita akan dibantu olehnya. Apalagi jika kita sering membantunya, khasiatnya jangan ditanya lagi. So, mulai sekarang bertemanlah dengan guru! Kita bisa nanya kisi-kisi soal yang akan keluar lho.
Nah, sekian tips dari saya. Jika saya mendapat tips baru, akan saya update segera. Jika ada di antara teman-teman yang punya tips, tolong dibagikan di komentar di bawah!
====================================================================

 REFRESING  :                                         TEBAKAN LUCU
Kumpulan Tebakan Lucu dan Gokil dan pasti bikin asyik
kalau magrib sering ngeliat adzan . untuk apa adzan itu ?
Jawab: Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya

ada 3 tokek di dinding . dua berantem satu nonton . tiba” yang satu jatoh . kenapa ?
jawaban: karena tepuk tangan . lupa pegangan





ngakak . tebakan lucu gokil bikin ketawa

apa yang biasanya berada di tengah” keributan ?
Jawab: HURUF “B”

Kota apa yang bentuknya persegi ?
jawab: Kota K (silahkan dibuktikan)


kenapa tangan kita cuma ada dua ?
Jawab: karena kalo ada 20 kasian mbak” yang meni-pedi-in kita :p

apa bedanya anjing ma anjrit ?
kalau anjing kakinya empat kalau anjrit kakinya emprat

bandara apa yg disukai playboy ?
juanda apa lagi bandar juanda kembang

ada 3 tokek di dinding . dua berantem satu nonton . tiba” yang satu jatoh . kenapa ?
jawaban: karena tepuk tangan . lupa pegangan

Siapa istri ikan Mas ?
Jawab: Ikan Mbakyu

Pejabat bukan . Bos Juga bukan. tapi semuanya tunduk kepadanya . siapa dia ?
Jawab: Tukang Cukur

apa bahasa ARABnya tempat tinggal ?
Jawab: Al-amat

Siapa orang arab yang paling ditakuti narapidana ?
Jawab: Al-Gojo

apa bahasa inggrisnya baju kotor ?
Jawab: The kill (bingung . tanya deh)

apa tumbuhan yg klo dipotong tetep panjang ?
Jawab: Kacang panjang

Mungkinkah matahari mau ada dua ?
Jawab: jelas dua klo tiga ten shin han . (bingung . tanya deh)

sebutkan dua artis yang sangat tinggi ?
Jawab: Lulu Tebing dan Jeremy Monas.

siapa penemu sekaligus fisikawan terkenal dari Batak?
Jawab: Sir Isaac Nasution

gajah mati meninggalkan gading . harimau mati meninggalkan belang, kecoa mati meninggalkan ?
Jawab: meninggalkan sanak-saudaranya

suatu hari badai tornado . angin menghancurkan rumah dan perkebunan . tapi sang kakek masih berdiri segar bugar . kenapa ?
Jawab: karena si kakek sudah minum jamu Tolak Angin

ada sebuah kapal selam di laut . kapal itu menabrak seekor ikan teri . lalu sang kapal HANCUR berkeping” . trus yang salah siapa ?
Jawab: yang salah pengarangnya

semoga berkesan
PIALA DUNIA 2014 


                                           Jadwal Pra Piala Dunia 2014 Timnas Indonesia
                                                              TIMNAS INDONESIA




selanjutnya bisa anda dapatkan disini jadwal tersebut secara lengkap. Timnas Indonesia akan berjuang lagi setelah berhasil menyingkirkan turkmenistan di ajang kualifikasi pra piala dunia 2014 di Brazil. Tiga negara ASEAN berhasil lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
Untuk itu ada baiknya anda mengetahui Jadwal Pra Piala Dunia 2014 Indonesia yang akan bertanding selanjutnya di ajang Piala Dunia 2014 di Brazil. Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 itu sendiri saya dapatkan dari berbagai sumber  yang ada.
Anda penasaran dengan lawan Timnas Indonesia selanjutnya di Pra Piala Dunia 2014? Mari kita Lihat Indonesia :

Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia

Berikut ini adalah jadwal lengkap putaran pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Brasil zona Asia.
Putaran 1 Pra Piala Dunia 2014
Malaysia vs Taiwan
Bangladesh vs Pakistan
Kamboja vs Laos
Sri Lanka vs Filipina
Afghanistan vs Palestina
Vietnam vs Makau
Nepal vs Timor Timur
Mongolia vs Myanmar
Leg I: 29 Juni 2011
Leg II: 3 Juli
Putaran 2 Pra Piala Dunia 2014
Thailand vs Afghanistan atau Palestina
Lebanon vs Bangladesh/ Pakistan
China vs Kamboja/ Laos
Turkmenistan vs Indonesia
Kuwait vs Sri Lanka/ Filipina
Oman vs Mongolia/ Myanmar
Arab Saudi vs Hong Kong
Iran vs Maladewa
Suriah vs Tajikistan
Qatar vs Vietnam/ Makau
Irak vs Yaman
Singapura vs Malaysia/ Taiwan
Uzbekistan vs Kyrgyzstan
Uni Emirat Arab vs India
Yordania vs Nepal/ Timor Timur.
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Leg I: 23 Juli
Leg II: 28 Juli

Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia : 20 Tim Berlaga di Babak 3

  1. Jepang*
  2. Australia*
  3. Korea Selatan*
  4. Bahrain*
  5. Korea Utara*
  6. Iran
  7. China
  8. Uzbekistan
  9. Qatar
  10. Jordania
  11. Arab Saudi
  12. Kuwait
  13. Bahrain
  14. Syria
  15. Oman
  16. Irak
  17. Uni Emirat Arab
  18. Thailand
  19. Singapura
  20. Indonesia
*Lolos langsung ke babak ketiga
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Putaran 3
2 September 2011, 6 September, 11 Oktober, 11 November, 15 November, dan 29 Februari 2012
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Putaran 4
3 Juni 2012, 8 Juni, 12 Juni, 11 September, 16 Oktober, 14 November, 26 Maret 2013, 4 Juni, 11 Juni, 18 Juni
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Putaran 5 (play-off AFC)
6 dan 10 September 2013
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Putaran 6 (play-off Inter-continental)
15 Oktober dan 19 November 2013
Dalam Bentuk gambar :
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia1 Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia2 Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014
Nah, itulah Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Timnas Indonesia yang akan bertanding untuk melaju ke Piala Dunia 2014. Jadwal Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia Semoga saja Timnas Indonesia dapat masuk dan lolos ke Ajang Bergengsi Piala Dunia 2014.Sekian informasi saya mengenai Jadwal Pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia.

Pendidikan Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS


 

Dalam perspektif teoritik, pendidikan seringkali diartikan dan dimaknai orang secara beragam,  bergantung pada sudut pandang masing-masing dan teori yang dipegangnya. Terjadinya perbedaan penafsiran pendidikan dalam konteks akademik merupakan sesuatu yang lumrah, bahkan dapat semakin memperkaya khazanah berfikir manusia dan bermanfaat untuk pengembangan teori itu sendiri.
Definisi Pendidikan
Tetapi untuk kepentingan kebijakan nasional, seyogyanya pendidikan dapat dirumuskan secara jelas dan mudah  dipahami oleh semua pihak yang terkait dengan pendidikan, sehingga setiap orang dapat mengimplementasikan secara tepat dan benar dalam setiap praktik pendidikan.
Untuk mengatahui  definisi pendidikan  dalam perspektif kebijakan, kita telah memiliki rumusan formal dan   operasional, sebagaimana termaktub dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, yakni:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan definisi di atas, saya menemukan 3 (tiga) pokok pikiran  utama yang terkandung di dalamnya, yaitu: (1) usaha sadar dan terencana; (2) mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya; dan (3) memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Di bawah ini akan dipaparkan secara singkat ketiga pokok pikiran tersebut.
1. Usaha sadar dan terencana.
Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana menunjukkan bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang disengaja dan dipikirkan secara matang (proses kerja intelektual).  Oleh karena itu, di setiap level manapun,  kegiatan pendidikan harus  disadari dan direncanakan, baik dalam tataran  nasional (makroskopik),  regional/provinsi dan kabupaten kota (messoskopik), institusional/sekolah (mikroskopik) maupun  operasional (proses pembelajaran  oleh guru).
Berkenaan dengan pembelajaran (pendidikan dalam arti terbatas),  pada dasarnya setiap kegiatan  pembelajaran pun harus direncanakan terlebih dahulu sebagaimana diisyaratkan dalam Permendiknas RI  No. 41 Tahun 2007.  Menurut Permediknas ini bahwa  perencanaan proses pembelajaran meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
2. Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya
Pada pokok pikiran yang kedua ini saya melihat adanya pengerucutan istilah pendidikan menjadi pembelajaran.  Jika dilihat secara sepintas mungkin seolah-olah pendidikan lebih dimaknai dalam setting pendidikan formal semata (persekolahan).  Terlepas dari benar-tidaknya pengerucutan makna ini, pada pokok pikiran kedua ini, saya menangkap pesan bahwa pendidikan yang dikehendaki adalah pendidikan yang bercorak pengembangan (developmental) dan humanis, yaitu berusaha mengembangkan segenap potensi didik, bukan bercorak pembentukan yang bergaya behavioristik.  Selain itu, saya juga  melihat  ada dua kegiatan (operasi) utama dalam pendidikan: (a) mewujudkan  suasana  belajar, dan (b) mewujudkan  proses pembelajaran.
a. Mewujudkan  suasana  belajar
Berbicara tentang  mewujudkan suasana pembelajaran, tidak dapat dilepaskan dari upaya menciptakan lingkungan belajar,  diantaranya  mencakup: (a)  lingkungan fisik, seperti: bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK, taman sekolah dan lingkungan fisik lainnya; dan (b) lingkungan sosio-psikologis (iklim dan budaya belajar/akademik), seperti: komitmen, kerja sama, ekspektasi prestasi, kreativitas, toleransi, kenyamanan, kebahagiaan dan aspek-aspek sosio–emosional lainnya, lainnya yang memungkinkan peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar.
Baik lingkungan  fisik maupun lingkungan sosio-psikologis, keduanya didesan agar peserta didik dapat secara aktif  mengembangkan segenap potensinya. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan guru, di sini tampak jelas bahwa keterampilan guru  dalam mengelola kelas (classroom management) menjadi amat penting. Dan di sini pula, tampak bahwa peran guru lebih diutamakan sebagai fasilitator  belajar siswa .
b. Mewujudkan  proses pembelajaran
Upaya mewujudkan suasana pembelajaran lebih ditekankan untuk menciptakan kondisi dan  pra kondisi  agar siswa belajar, sedangkan proses pembelajaran lebih mengutamakan pada upaya bagaimana  mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan guru, maka guru dituntut  untuk dapat mengelola pembelajaran (learning management), yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian  pembelajaran (lihat  Permendiknas RI  No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses). Di sini, guru lebih berperan sebagai agen pembelajaran (Lihat penjelasan PP 19 tahun 2005), tetapi dalam hal ini saya lebih suka menggunakan istilah manajer pembelajaran, dimana guru bertindak  sebagai seorang planner, organizer dan evaluator pembelajaran)
Sama seperti dalam mewujudkan suasana pembelajaran,  proses pembelajaran pun seyogyanya  didesain agar peserta didik dapat secara aktif  mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya, dengan mengedepankan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered) dalam bingkai model dan strategi  pembelajaran aktif (active learning), ditopang oleh peran guru sebagai fasilitator  belajar.
3. Memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pokok pikiran yang ketiga ini, selain merupakan bagian dari definisi pendidikan sekaligus  menggambarkan  pula  tujuan pendidikan nasional kita , yang  menurut hemat saya sudah  demikian lengkap. Di sana tertera tujuan yang berdimensi ke-Tuhan-an, pribadi, dan sosial. Artinya, pendidikan yang dikehendaki bukanlah pendidikan sekuler, bukan pendidikan individualistik, dan bukan pula pendidikan sosialistik, tetapi pendidikan yang mencari keseimbangan  diantara ketiga dimensi tersebut.
Jika belakangan ini gencar disosialisasikan pendidikan karakter, dengan melihat pokok pikiran yang ketiga  dari definisi pendidikan  ini  maka sesungguhnya pendidikan karakter sudah implisit dalam pendidikan, jadi bukanlah sesuatu yang baru.
Selanjutnya  tujuan-tujuan  tersebut dijabarkan ke dalam tujuan-tujuan pendidikan  di bawahnya (tujuan level messo dan mikro) dan dioperasionalkan melalui tujuan  pembelajaran yang  dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Ketercapaian tujuan – tujuan  pada tataran operasional  memiliki arti yang strategis  bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan  uraian di atas,  kita melihat bahwa dalam definisi pendidikan yang  tertuang  dalam UU No. 20 Tahun 2003, tampaknya  tidak hanya sekedar menggambarkan apa pendidikan itu,  tetapi memiliki makna dan implikasi yang luas tentang  siapa sesunguhnya pendidik itu, siapa  peserta didik (siswa) itu, bagaimana seharusnya mendidik, dan apa yang ingin dicapai oleh pendidikan.

Pembelajaran sistem Aktif dan PAKEM  

                                                BELAJAR  OUT DOOR STUDY


 

 Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar melalui berbagai media 

Pembelajaran aktif (active learning) tampaknya  telah menjadi pilihan utama dalam praktik pendidikan saat ini. Di Indonesia, gerakan pembelajaran  aktif ini terasa semakin mengemuka bersamaan dengan upaya mereformasi pendidikan nasional, sekitar akhir tahun 90-an. Gerakan perubahan ini terus berlanjut hingga sekarang dan para guru terus menerus didorong untuk dapat menerapkan konsep pembelajaran aktif dalam setiap praktik pembelajaran siswanya.
Beberapa kalangan berpendapat  bahwa inti dari reformasi pendidikan ini justru terletak pada perubahan paradigma pembelajaran dari model pembelajaran pasif  ke model pembelajaran aktif.
Merujuk pada pemikiran L. Dee Fink dalam sebuah tulisannya  yang berjudul Active Learning, di bawah ini akan diuraikan konsep dasar pembelajaran aktif.  Menurut L. Dee Fink, pembelajaran  aktif  terdiri dari  dua komponen utama yaitu: unsur pengalaman (experience), meliputi  kegiatan melakukan (doing) dan pengamatan (obeserving) dan dialogue, meliputi dialog dengan diri sendiri (self) dan dialog dengan orang lain (others)
active learning
Dialog dengan Diri (Dialogue with Self) :
Dialog dengan diri adalah bentuk belajar dimana para siswa melakukan berfikir reflektif mengenai suatu topik. Mereka bertanya pada diri sendiri, apa yang sedang atau harus dipikirkan, apa yang mereka rasakan dari topik yang dipelajarinya. Mereka “memikirkan tentang pemikirannya sendiri, (thinking about my own thinking)”, dalam cakupan pertanyaan yang lebih luas, dan tidak hanya berkaitan dengan aspek kognitif semata.
Dialog dengan orang lain (Dialogue with Others) :
Dalam pembelajaran tradisional, ketika siswa membaca buku teks atau mendengarkan ceramah, pada dasarnya mereka sedang berdialog dengan “mendengarkan” dari orang lain (guru, penulis buku), tetapi sifatnya sangat terbatas karena didalamnya tidak terjadi balikan dan pertukaran pemikiran. L. Dee Fink menyebutnya sebagai “partial dialogue“
Bentuk lain dari dialog yang lebih dinamis adalah dengan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil (small group), dimana para siswa dapat berdiskusi mengenai topik-topik pelajaran secara intensif. Lebih dari itu., untuk melibatkan siswa ke dalam situasi dialog tertentu, guru dapat mengembangkan cara-cara kreatif, misalnya mengajak siswa untuk berdialog dengan praktisi, ahli, dan sebagainya. baik yang berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas, melalui interaksi langsung atau secara tertulis.
Mengamati (Observing) :
Kegiatan ini terjadi dimana para siswa dapat melihat dan mendengarkan ketika orang lain “melakukan sesuatu (doing something)” , terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya. Misalnya, mengamati guru sedang melakukan sesuatu. Misalnya, guru olah raga yang sedang memperagakan cara menendang bola yang baik, guru komputer yang sedang membelajarkan cara-cara browsing di internet, dan sebagainya,
Selain mengamati peragaan yang ditampilkan gurunya, siswa juga dapat diajak untuk mendengarkan dan melihat dari orang lain, misalnya menyaksikan penampilan bagaimana cara kerja seorang dokter ketika sedang mengobati pasiennya, menyaksikan seorang musisi sedang memperagakan kemahirannya dalam memainkan alat musik gitar, dan sebagainya. Begitu juga siswa dapat diajak untuk mengamati fenomena-fenomena lain, terkait dengan topik yang sedang dipelajari, misalnya fenomena alam, sosial, atau budaya.
Tindakan mengamati dapat dilakukan secara “langsung” atau “tidak langsung.” Pengamatan langsung artinya siswa diajak mengamati kegiatan atau situasi nyata secara langsung. Misalnya, untuk mempelajari seluk beluk kehidupan di bank, siswa dapat diajak langsung mengunjungi bank-bank yang ada di daerahnya. Sedangkan pengamatan tidak langsung, siswa diajak melakukan pengamatan terhadap situasi atau kegiatan melalui simulasi dari situasi nyata, studi kasus atau diajak menonton film (video). Misalnya unruk mempelajari seluk beluk kehidupan di bank, siswa dapat diajak menyaksikan video tentang situasi kehidupan di sebuah bank.
Melakukan (Doing):
Kegiatan ini menunjuk pada proses pembelajaran di mana siswa benar-benar melakukan sesuatu secara nyata. Misalnya, membuat desain bendungan (bidang teknik), mendesain atau melakukan eksperimen (bidang ilmu-ilmu alam dan sosial), menyelidiki sumber-sumber sejarah lokal (sejarah), membuat presentasi lisan, membuat cerpen dan puisi (bidang bahasa) dan sebagainya. Sama halnya dengan mengamati (observing), kegiatan “melakukan” dapat dilaksanakan secara langsung atau tidak langsung
Terkait dengan upaya mengimplementasikan konsep di atas, L. Dee Fink menyampaikan 3 (tiga) saran, sebagai berikut:
1. Memperluas jenis pengalaman belajar.
  • Buatlah kelompok-kelompok kecil siswa dan meminta mereka membuat keputusan atau menjawab sebuah pertanyaan terfokus secara berkala.
  • Temukan cara agar siswa dapat terlibat dalam berbagai dialog otentik dengan orang lain, di luar teman-teman sekelasnya (di website, melalui email, atau dalam kehidupan nyata).
  • Dorong siswa untuk membuat jurnal pembelajaran atau portofolio belajar. Guru dapat meminta para siswa untuk menuliskan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, apa peran pengetahuan yang dipelajarinya untuk kehidupan mereka sendiri, bagaimana hal ini membuat mereka merasa, dan sebagainya.
  • Temukan cara untuk membantu siswa agar dapat mengamati sesuatu yang ingin dipelajarinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • Temukan cara yang memungkinkan siswa untuk benar-benar melakukan sesuatu yang dipelajarinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Mengambil manfaat dari “Power of Interaction.”
Dari keempat bentuk belajar di atas, masing-masing memiliki nilai tersendiri, tetapi apabila keempat bentuk belajar tersebut (Dialogue with Self, Dialogue with Others, Observing, dan Doing) dikombinasikan secara tepat, maka akan dapat memberikan efek belajar yang lebih kaya kepada para siswa.
Para pendukung Problem-Based Learning menyarankan kepada para guru untuk mengawalinya dengan kegiatan “Doing”, dimana guru terlebih dahulu mengajukan berbagai masalah nyata (real problem) untuk diselesaikan oleh siswanya. Kemudian, siswa diminta untuk berkomunikasi dan berkonsultasi dengan rekan-rekan sekelompoknya (Dialogue with Others) untuk menemukan cara-cara terbaik guna memecahkan masalah nyata yang telah diajukan. Setelah para siswa saling berkomunikasi dan berkonsultasi, selanjutnya para siswa akan melakukan berbagai macam bentuk belajar sesuai pilihannya, termasuk didalamnya melakukan Dialogue with Self dan Observing.
3. Membuat dialektika antara pengalaman dan dialog.
Melalui pengalaman (baik melalui doing dan observing) siswa memperoleh perspektif baru tentang apa yang benar (keyakinan) dan apa yang baik (nilai). Sementara melalui dialog dapat membantu siswa untuk mengkonstruksi berbagai makna dan pemahamannya.
Untuk menyempurnakan prinsip interaksi sebagaimana dijelaskan di atas yaitu dengan melakukan dialektika antara kedua komponen tersebut. Dalam hal ini, secara kreatif guru dapat mengkonfigurasi dialektika antara pengalaman baru yang kaya dan mendalam dengan dialog yang bermakna, sehingga pada akhirnya siswa benar-benar dapat memperoleh pengalaman belajar yang signifikan dan bermakna

 

 CARA MEMBUAT HOTSPOT pada Wireles Laptop :


Cara Membuat
 






Mungkin teman – teman suka kebingungan mengenai atau bahkan teman – teman semuanya belum mengetahuinya.Pada artikel kali ini saya akan sedikit membagikan bagaimana Cara Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop.
Cara Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop sebenarnya gampang – gampang susah,kadang berhasil kadang tidak.Jika teman – teman mengikut cara ini insya Allah berhasil karena saya sudah mencobanya berulang kali dibeberapa laptop yang memiliki sistem operasi windows sedangkan untuk sistem operasi linux saya belum pernah mencoba Cara Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop ini.
Baiklah,mari kita lihat saja bagaimana Cara Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop ini bersama – sama.

Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop

Berikut ini adalah langkah Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop :
  • Pastikan sampeyan sudah konek internet via LAN atau modem yang penting koneksi internet tidak menggunakan wireless.
  • Kalo yakin sudah konek dan ingin membaginya untuk teman – teman silahkan teman aktifkan wirelessnya terlebih dahulu.
  • Setelah itu buka control panel dan masuk ke network connections.
  • Klik kanan pada wireless kalian setelah itu pilih properties kemudian pilih tab wireless network.
  • Setelah itu centang kotak use windows to configure my wireless network setting.
  • Selanjutnya klik tombol add, pada kotak network name (SSID) isi terserah.
  • Centang pada kotak yang disampingnya terdapat tulisan connect even if this network is not broadcasting. Untuk network authentication pilih open, Data Encryption pilih WEP, dan hilangkan centang pada the key is provided for me automatically. Kemudian pada network key isi dengan password terserah teman – teman dan klik ok.
  • Setelah selesai, pada koneksi internet yang berjalan koneksinya harus disharing.Caranya klik kanan pada yang telah tersambung internet tadi, pilih properties, kemudian pilih tab advanced kemudian centang pada kotak yang di sampingnya ada tulisan allow other network users to connect through this computers internet connection. Klik Oke dan restart.
  • Setelah direstart, sekarang konekkan lagi internetnya.
Bagaimana ?? Mudah bukan ?? Jika teman – teman kebingungan mengenai cara diatas silahkan tanyakan pada kotak komentar artikel Cara Membuat Hotspot Dengan Wireless Laptop.

 ========================================================================

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi


Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi akademik seseorang,



yaitu faktor internal/pribadi dan eksternal/lingkungan (Gage & Berliner, 1992; Winkel, 1997).
Faktor internal
a. Inteligensi
Taraf inteligensi seseorang dapat tercermin dalam prestasi sekolahnya di semua mata pelajaran (Winkel, 1997). Jadi, ada korelasi antara inteligensi dengan kesuksesan di sekolah (Gage & Berliner, 1992). Peserta didik dengan taraf inteligensi yang tinggi diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan peserta didik yang memiliki taraf inteligensi yang lebih rendah. Namun inteligensi bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan prestasi akademik karena masih ada faktor lainnya seperti motivasi dan kepribadian serta faktor eksternal.
b. Motivasi
Winkel (1997) mengatakan bahwa motivasi merupakan daya penggerak yang menjadi aktif pada saat-saat tertentu di mana ada kebutuhan untuk mencapai tujuan. Sedangkan Gage dan Berliner (1992) menjelaskan bahwa motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan individu dari perasaan bosan menjadi berminat untuk melakukan sesuatu. Tercakup di sini adalah motivasi untuk mencapai kelulusan dan motivasi untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi Sukadji (2000). Motivasi merupakan tenaga dorong selama tahapan proses belajar yang berfungsi untuk (Sukadji, 2000):
1.Mencari dan menemukan informasi mengenai hal-hal yang dipelajari
2.Menyerap informasi dan mengolahnya
3.Mengubah informasi yang didapat ini menjadi suatu hasil (pengetahuan, perilaku, keterampilan, sikap, dan kreativitas. Secara umum, motivasi terbagi menjadi motivasi internal dan eksternal.
Motivasi internal mengacu pada diri sendiri, misalnya kegiatan belajar dihayati dan merupakan kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu. Motivasi eksternal mengacu pada faktor di luar dirinya. Siswa dengan motivasi eksternal akan membutuhkan adanya pemberian pujian atau pemberian nilai sebagai hadiah atas prestasi yang diraihnya (Djiwandono, 2002). Kedua komponen ini bersifat kontekstual, artinya ada pada seseorang sehubungan dengan suatu kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu motivasi dapat berubah sesuai dengan waktu.
Menurut McLelland dan Atkinson (Djiwandono, 2002), motivasi yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah motivasi berprestasi, di mana seseorang cenderung berjuang untuk mencapai sukses atau memilih suatu kegiatan yang berorientasi untuk tujuan sukses.
c. Kepribadian
Kepribadian merupakan suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik seseorang yang menentukan bagaimana individu dapat menyesuaikan diri secara unik dengan lingkungannya (Allport dalam Hurlock, 1978). Kepribadian dapat berubah dan dimunculkan dalam bentuk tingkah laku. Organisasi adalah hubungan antar traits yang selalu berubah dan diwujudkan dalam bentuk traits-traits yang dominan. Sedangkan sistam psikofisik adalah kebiasaan-kebiasaan, sikap-sikap, nilai-nilai, kepercayaan-kepercayaan, keadaan emosi dan dorongan-dorongan. Sistem inilah yang akan mendorong seseorang untuk menentukan penyesuaian dirinya sebagai hasil belajar atau pengalaman.
Faktor eksternal
a. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terutama orang tua, memegang peranan penting serta menjadi guru bagi anak dalam mengenal dunianya. Orang tua adalah pengasuh, pendidik dan membantu proses sosialisasi anak. Utami Munandar (1999) mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka semakin baik prestasi anak. Termasuk juga sejauh mana keluarga mampu menyediakan fasilitas tertentu untuk anak (televisi, internet, dan buku bacaan).
b. Lingkungan sekolah
Menurut Ormrod (2006) lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman sehingga anak terdorong untuk belajar dan berprestasi. Ada beberapa karakteristik lingkungan sekolah yang nyaman sebagai tempat belajar (Burstyn & Stevens dalam Ormrod, 2006), yaitu:
1) Sekolah mempunyai komitmen untuk mendukung semua usaha murid agar sukses baik dalam bidang akademik maupun sosial.
2) Adanya kurikulum yang menantang dan terarah
3) Adanya perhatian dan kepercayaan murid serta orang tua terhadap sekolah
4) Adanya ketulusan dan keadilan bagi semua murid, baik untuk murid dengan latar belakang keluarga yang berbeda, beda ras maupun etnik
5) Adanya kebijakan dan peraturan sekolah yang jelas. Misalnya panduan perilaku yang baik, konsekuensi yang konsisten, penjelasan yang jelas, kesempatan menjalin interaksi sosial serta kemampuan menyelesaikan masalah.
6) Adanya partisipasi murid dalam pembuatan kebijakan sekolah
7) Adanya mekanisme tertentu sehingga siswa dapat menyampaikan pendapatnya secara terbuka tanpa rasa takut
8)Mempunyai tujuan untuk meningkatkan perilaku prososial seperti berbagi informasi, membantu dan bekerja sama
9) Membangun kerja sama dengan komunitas keluarga dan masyarakat
10) Mengadakan kegiatan untuk mendiskusikan isu-isu menarik dan spesial yang berkaitan dengan murid.
Sedangkan di kelas, sebaiknya kelas cukup besar dengan jumlah murid yang tidak terlalu banyak sehingga guru dapat memonitor setiap siswa. Kelas yang baik dan produktif adalah kelas yang nyaman secara tata ruang, memunculkan motivasi internal siswa untuk belajar, kegiatan guru yang terarah serta kegiatan monitor terhadap siswa (Gage  & Berliner, 1992).
 =========================================================================
CARA MEMASANG MP3 PADA BLOG

Bagai mana agar blog Anda terdengar nada nada yang syahdu dan  terlihat semakin menarik, cantik,



naah gini teman ikuti langkah-langkahya di bawah ini,
  • Step 1 buka situs www.blogger.com, kemudian login ke blog Anda teman, Trus pada dasboard nanti Teman klik Layout atau Tata letak, Trus klik Page Element Atau Elemen halaman, kemudian teman klik Add wedget, or Add gedget, di situ nanti teman akan menjumpai banyak elemen Kemudian klik HTML/javascript, kemudian teman tinggal Copy kode dibawah ini.
  • <br/><object width='275' height='310'><param name='movie' value='http://kodelagu.net/Iris%20Awakening.swf'></param><param name='wmode' value='transparent'></param><embed src='http://kodelagu.net/Iris%20Awakening.swf' type='application/x-shockwave-flash' wmode='transparent' width='275' height='310'></embed></object><br/><a target='_blank' title='get more indo mp3 player at www.musik-live.net' href='http://www.musik-live.net/'>Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net</a>
  • Kemudian Paste pada jendela halaman HTML/javascript, pada tabel content yaa teman, trus klik simpan, kemudian lihat blog dan lihat hasilnya. Tapi mudah-mudahan berhasil yaa!! Amin!
  • Kalau belum berhasil Teman, browsing Situs Atau Web ini, www.musik-live.net.
kemudian teman anda akan menjumpai seperti jendela halaman disamping. trus pada kotak Copy Embed to Clipboard,teman tinggal kopy kode dalam kotak Embed, trus paste ke element HTML/javascript -> klik Simpan, dan lihat blog teman, Insyaallah semoga berhasil, Naah selamat Mencoba
Piye too, gitu aja kok repot!!
Assalamu alaiku wr.wb.