LITHOSFER

Gerakan Lempeng LITHOSFER
              Bumi kita terdiri atas lempeng  diantaranya lempeng  Afrika,Indoaustralia,Eurasia,Pasifik,Amerika Utara,Amerika Selatan dan Antarika,yang kesemuanya masih mengalami gerakan  baik yang bersifat
Divergen :saling menjauh yang akan menghasilkan  gunung api dasar samodera dan tanggul samodera ,serta Konvergen :saling mendekat ynag dapat menyebabkan Subduksi atau tumbukan,Hasil ini akan menghasilkan bentuk gunung api,dan barisan pegunungan api atau sirkum ( sebagai contoh Sirkum Mediterian :yang melintasi jalur :Peg.Alpen  eropa,Peg.Himalaya,asia asia tenggara Indonesia (P.Sumatera ,P.Jawa.,NTT ) yang merupakan tumbukan lempeng Eurasia dengan lempeng Indoaustralia.Sirkum Pasifik :melintasi Peg.Andes (Am.sel) Peg.Rocky (Am Utara dan Alaska,Kep.jepang Philipina Indonesia (  P.Sulawesi ,L.Banda )
Sirkum Australiatik : melintasi  New Zelan,Timur Australia dan Irianjaya Kep,burung  ke L.Banda )
Juga adanya gerakan sesar  : saling bergeser secara horizontal  ,dan juga secara fertikal naik dan turun.
Gerak lapisan tanah ini bisa bersifat Epirogenesa : Lambat dan luas sehingga menyebabkan terjadinya pemunculan benua ( epiro Positif : Daratan naik seolah Lautan turun )dan  penenggelaman benua (epiro positif :seolah daratan naik laut turun).juga adanya bukti adanya pantai yang bertingkat,gua pantai yang ada di atas,peg kapur didarat yang muncul.
Juga ada gerak Orogenesa : gerak cepat  sepit,misalnya pegunungan,patahan,lipatan
Patahan :patahnya lapisan bumi : bagian Atas :Horst dan bagian bawah Slenk (graben ) juga adanya lipatan :kulit bumi yang terlipat membentuk Lipatan puncak ( Antiklinal ) dn lembah Lipatan ( sinklinal ),yang kadang juga ditemukan adanya lembah lipatan yang sangat besar ( Geosinklin yang banyak ditemukan Sumber Minyak bumi ),lipatan ini akan membentuk Sinklinorium (sirkum pegunungan).inilah yang akan menjadi dasar terbentuknya relief dipermukaan bumi sehingga kita mengenal Geomorfologi bentukan yang berfariasi seperti Dataran pegunungan,lembah,gunung api danau, yang sebagai hasil dari tenaga Endogen ( dalam bumi).Lapisan bumi kita terdiri atas lapisan :
1.Litosfer   : yaitu  kerak bumi paling atas yang disebut  lap.Sial  yang merupakan lempeng  tektonik yang terdiri atas batuan  beku,sediment,dan metamorf. Dilapisan inilah mahluk hidup hidup dengan segala aktifitasnya. termasuk manusia..Dibawahnya lagi terdapat lapisan SiMa  ;lapisan ini berupa lempeng tektonik yang berada dilapisan Astenosfer .  
Lapisan selanjutnya adalah Astenosfer yang merupakan lapisan Mantel atau selubung Perantara antar lapisan inti dengan litosfer,lapissan ini beripa silicon Oksigen dan Nikel yang pijar dan cair,dengan suhu yang tinggi dan ketebalan yang mencapai ribuan Km.kemudian dibawahnya adlah lapisan Inti luar yang terdiri atas Besi dan Nekel yang pijar dan mempunyai medan Magnet yang tinggi.dan lapisan bawahnya adalah lapisan Inti bumi ( Core) terdiri atas NiFe yang padat.
Ilmu Yang mempelajari aspek Litosfer adalah : seperti Geomorfologi :bentuk permukaan bumi ,Geologi :lapisan kulit bumi:Pedologi :Jenis tanah kandunganya ,Vulkanologi :Gunung api,seismologi :gempa bumi:
Pada lapisan lithosfer  yang pijar  banyak terdapat magma  ;magma ini masih mengadakan gerakan penyusupan Intrusi baik yang sampai kepermukaan bumi (Ektrusi )maupun yang tidak sampai (intrusi ) jika sampai kepermukaan bumi maka akan muncul bentukan hasil Vulkanisme yang dikenal dengan gunung berapi,pada Gunung berapi inilah magma yang ada didalam bumi keluar melalui suatu uempat yang disebut  kawah ,kaldera.yang sebelumnya melalui diatrema (lubang penghubung ,jika terjadi tekanan yang kuat akan menyebabkan terjadinya Erupsi,atau ledakan dengan mengeluarkan bahan padat (Eflata:seperti Bom,lapili kerikil dan juga pasir sebagi material yang dihasilkan karena letusan yang hebat ( Ekplosif) namun jika letusan lemah hanya mengeluarka lelehan  atau cairan yang berupa Lava,lahar  dan juga  gas (ekhalase :Misalnya :Mofet,fumarol,solfatar )
Tetapi juga ada magma yang menyusup tidak sampai kepermukaan dan membeku didalam yang akan menghasilkan bentukan seperti Sill: mebeku sejajar lapisan batuan,Dike :memotong,Lakolit :terjadi pengangkatan atasnya,dan juga Batholit atau dapur magma.
Kalau kita amati Gung api yang ada dipermukaan bumi jika meletus akan memberikan karakteristik nya hal ini disebabkan oleh adanya  :Kedalaman dapur magma,derajat kekentalan magma,dan juga tekanan gas yang berbeda-beda pada kondisi tiap gung. Sehingga jika terjadi erupsi akan menghasilkan tipe letusan yang
menghasilkan tipe letusan yang berbeda  pula: seperti tipe Merapi :jika meletus akan mengeluaarkan awan panas karena diatasnya terdapat sumbat lava,sehingga harus mencairkan sumbat itu yang kadang terjadi gguran lava pijar.juga tipe Hawai ( Maona Loa )jika meletus hanya berupa cairan tanpa adanya marerial padat sehingga dikenal dengan bentuk perisai,sedang tipe Pele; jika meletus mengeluarkan gas yang banyak dengan kecepatan tinngi,juga tipe stromboli : berirama setiap 15 menit mengeluarkan material padat dan semburan,dan yang dasyat adalah tipe Pereet :seperti krakatau,jika meletus akan membentuk tiang gas yang dapat membongkar badan gunung.
Karena adanya prose situ kadang bumi merasakan adanya getaran yang disebut Gempa ;gempa bisa terjadi karena tektonisme ( pergeseran lapisan batuan,tetapi juga terjadi karena Vulkanisme  penyusupan magma dan letusan gunung api.Gempa ini dipelajari oleh ilmu yaitu :Seismologi dan badab yang mengkajinya adalah BMG,BMG akan mencata kekuatan gempa dengan Seismografnya ,dan mengetahui dengan gambaran gelombang gempa (seismogramnya ,yang kemudian dilaporkan berapa kekuatan   gempa dengan skala ricter serta  dilaporkan pula  pusat gempanya (hiposentrum ) dan juga daera yang dekat dengan pusat gempa  Episentrunnya, dan laporan daerah yang mengalami kerusakan terhebat (plestoseista ) serta daerah yang mempunyai waktu gempa yang sama ( Homoseista).dengan selisih getaran gempa  antar Sekunder dan primer maka dapat diketahui  berapa jarak pusat gempa itu .dengan teori  : HK.LASKA
 P = ( S-P)-1 mt x 1000 Km                

     P  =  Pusat Gempa   
     S  = GElombang Sekunder
     P  = Gelombang Primer






TENAGA EKSOGEN
Adanya tenaga Endogen yang membangun struktur relief itu kemudian  dipermukaan bumi mengalami proses  seperti   Erosi ,Sedimentasi,Wheathering  dan juga pengelupasan.  Dengan tenaganya berupa air,angin,gletser
Tenaga inilah  yang dikenal dengan tenaga Eksogen dari luar yang bersifat merusa dan membentuk relief dengan
Segala prosesnya yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari hari sebagai bentukan hasil itu,seperti sungai,lembah ,meander, tanah loos ,clif ,delta,tombolo dll.
Proses pada tenaga Eksogen :
1.Pelapukan : yaitu proses lapuknya batuan yang disebabkan oleh fisik seperti perbedaan suhu,juga pelapukan Kimiawi yang disebabkan unsure kimiawi  seperi pada gejala Kars ( kapur banyak ditemukan seperti :stalaktid ( atas ) Stalagmid (bawah ) Dolina (danau),Cave Karst ( Gua Kapur ) ,sungai bawah tanah dll.
Dan juga pelapukan organic yang disebabkan oleh mahluk hidup seperrti binatang dan jamur serta vegetasi.
2. Erosi    : pengikisan  yang disebabkan oleh factor seperti Air sungai  ( yang menyebabkan adanya lembah   
         sungai,meander dan juga Grand  Canyon .sedang erosi oleh Ombak  ( Abrasi ) dengan hasil bentukan seperti  
         Clif :pantai terjal,Sea Cave  gua pantai, yang banyak terdapat dipantai seperti parangtritis ,Pedalen
        ,karangbolong dll.
        3,Erosi  Angin (Korasi ,Ablasi ) yang banyak terjadi pada kawasan gurun ,seperti batu jamur ,tanah loos
        4.Erosi  Gletser    : terjadi dikawasan bersalju  dan membentuk Fyord Pantai berkelok dan terjal.
3.Sedimentasi  ( Pengendapan ) Material yang lapuk ,tererosi akan terbawa dan diendapkan sehingga menjadi  
        batuan  (sediment) hal ini akan membentuk  diendpkan didarat ( Teristri ) disungai (Fluvial ,di rawa ( Limnis
        ) dan dilaut Marine.karena tempa yang berbeda menyebabkan bentukan yang da seperti : Delta,Tombolo,bar,
         spit Pengendapan terjadi karena factor : Angin (Aeolis = sand dune,gumuk pasir ),Air ( Aquatis = delta ,gong
        pasir,bar, ) ,  dan pengendapan oleh Gletzer  : (glacial )’

HIDROSFER
Bumi kita hamper 70 % ditutupi oleh lapisan Air ,baik yang ada didarat seperti Sungai,danau,rawa ,air tanah dan judga berupa air laut  seperti bentukan samodera,laut  dan juga air sebagai salju geltzer.yang disebut lapisan Hidrosfer,Ilmu yang mempelajarinya  yaitu Hidrologi (darat ) Oceaografi (Laut) Limnologi (rawa ) Salju ( Kriologi.sungai ( Potamologi ).Air yang ada bibumi mengalami siklus yang  dikenal dengan siklus Hidrologi yang mengalami beberapa proses berkaitan dengan perubahan wujud air itu :
 Air Laut  mengalami Pemanasan oleh matahari,kemudian menguap memnettuk titik air (evaporasi) berkumpul menjadi awan ,awan teriup angin yang lama kelamaan menjadi tinggi dan berubah menjadi titik ar ( Kondensasi ) kemudian menjadi hujan ( resipitasi ),hujan jatuh ke bumi  masuk ke dalam tanah (infiltrasi )dan menjadi air tanah,tapi ada yang masuk ke sungai, kembali lagi ke laut.perjalanan air dari darat melalui sunga dan ank sungai ini adalah run Of, nah itulah prose situ terus berlanjut terus menerus sehingga air tidak pernah habis.
Di darat menjadi air di darat :
AIR TANAH  : Air akan masuk kedalampori-pori tanah kedareah yang belum  jenuh  (Soil water ),yang masih daerah perakaran,kemudian meresap kedalam kesoil Mousture kemudian mencapai (Ground water )pawa kawasan ini air tanah tersimpan. Pada zone ini air tanah terbagi atas :Air tanah atas ( Freatik pada zone ini horizon air sanghat dipengaruhi oleh air hujan.karena air hujan tertahan oleh lapisan impermeable,dan lapisan air dalam ( ertesis )Yaitu air tanah yang terletak diantara dua lapisan impermeable  yang banyak dimanfaatkan untuk sumur artesis  dan juga kebutuhan Industri ,
Air tanah : yang masuk pada horizon tanah sebagai air tanah untuk berbagai kebutuhan mahluk hidup,air tanah ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber air,sumur, dan ertesis.
SUNGAI        :Air hujan yang ada di darat akan masuk sungai yang akhirnya kan kembali kelaut.ilmu yang mempelajari sungai dengan berbagai aspeknya adalah Potamologi,Sungai ditinjau dari asal airnya ,sungai hujan,gletser dan campuran (digul dan membramo ) dan sungai ada yang aliranya permanent tetap sepanjang tahun ,periodic masih terpengaruh musim.Euphemeral : Hanya hujan saja.Parenta ( mengalir sepanjang tahun .
Sungai dengan adanya geomorfolog ynag berbeda beda maka akan menyebabkan terjadinya sungai baru baik anak sungai maupun induknya .Misalnya Sungai Konsequen :merupakan sungai induk,Subsequen ( anak Sungai Konsekuen) Resequen (anaksungai S yang searah K dan juga Obsequen (Anak sungai S berlawanan K ).insequen ( tidak beraturan .Dengan adanya AInduk sungai dan anak sungai  maka dalam aliranya akan membentuk pola sesuai morfologi yang ada : Seperti Pola Dendriti ( Cabang  pohon ),Sentri petal (memusat  pada kawasan ledokan ,lembah dan Sentri Fugal ( Menyebar : puncak gungu api ,dome ,) Trelis : ( menyirip :di peg. Lipatan ).Paralel : ( Sudut lancip  ),Rektanguler Siku siku banyak didaerah patahan ,kapur ).Sungai mempunyai bagian seperti Hulu Tengah dan juga hilir yang mempunyai karakteristiknya masing masing.dan fungsi yang semakin memberikan daya guna terhadap kehidupan manusia.utuk drainase,perikanan darat,industri maupun untuk kebuthan sehari hari.
DANAU     : Merupakan cekungan yang berisi air sebagai akumulasi air hujan yang melalui darat terjadi karena
                      adanya proses Tektonisme  dan juga Vulkanisme .Banyak danau di Indonesia ditinjau dari terbentuknya 
                      mis danau di Sulaewesi ( tondano,tempe , karena proses tektonik   )  ,sedang danau Vulkannik karena hasil  
                      erupsi gunung api.seperti merdada,rinjani  dll
PERAIRAN LAUT  : Bumi kita terdiri atas Laut  yang berupa samodera maupun laut ,Seperti samodera Pasifik,Atlantik,Hindia,Artik,dan Ntartika ,yang ditepinya terdapat suatu batas  yang dikenal dengan laut,yang terdapat pada wilayah tertentu ,baik laut tepi maupun laut pedalaman,laut tepi laut yang ada ditepi ,sedang laut pedalaman yaut yang semuanya dikelilingi oleh daratan seperti laut Kaspia,Laut hitam dan juga baltik.
Laut mempunyai kedalaman yang berbeda , ini ditinjau sdari prosesnay terjadi karea factor  Regresi (penyempitan laut oleh sediman)Transgresi (Genangan  pada jaman Glasial  biasanya dangkal seperti L.Jawa ) dan Ingresi ( laut dalam karena adanya proses Tektonisme Patahan maupun lipatan.terutama laut yang ada di wilayah timur L.Banda,Arafuru,
Lut juga mempunyai relief  seperti halnya di darat seperti : daerah pesisir ,Gisik  daratan pasir,Pantai ( pertemuan darat dan laut .Yng kemudian menjadi  Continental self  dengan kemiringan 0,4 %.,Continental lope lereng terjal  3 %- 6 %,Continental rase (Lereng terjadi patah patah yang memnjadi dasar lautan, ) Trogh Laut dalam ,dremple : Trench,
Ditinjau kedalaman zonenya : Lithoral  Ps /Pn  .Neritrris ( 0-200 m).Bathial (200- 1000 m) Abhisal ( 1000-4000) Palung > 4000 dan organisme   Plankton (atas )  Nekton ( melayang ,berenang ) Bentos ( hidup didasar )
ATMOSFER
Bumi kita diselimuti oeh lapisan udara  yang disebut dengan atmosfer  atmosfer terdiri adari udara yang banyak mengandung Nitrogen (78 % ) Oksigen (21 % ) ,Argon (9 %) Carbon diksida (0,2 %) dan neon,Xenon,argon dll.
Ilmu yang mempelajari unsur- pada atmosfer adalah : Meteorologi dan badan yang mengkaji adalah BMG.
Amosfer kita tersusun atas lapisan  yang mencapai 1000 Km. yang setiap lapisan akan memberikan karakteristik
1. Lapisan  Troposfer ; ( 0 – 12  Km ) : pada lapisan itu merupakan lapisan paling bawah  yang terbagi atas      
        Planetair   (0 – 1 km ) ,Konveksi : ( 1 – 8 km ) dan Tropopouse ( 8 – 12 Km) .pada lapisan troposfer  banyak
        mengandung uap air dan merupakan lapisan sebagai media terjadinya perubahan cuaca  seperti   
        hujan,Angin,kelembaban,awan.dll.dan suhu pada lapisan ini berfariasi,setiap naik 100 m maka suhu turun 0,6
2. Lapisan Stratosfer  : ( 12 – 80 Km) pada lapisan ini terdapat lapisan Isoterm : dengan temperature – 50  
       ,kemudian  Lapisan Ozon ( 35 – 50 km).yang berfungsi menyaring sinar ultraviolet secara langsung
3. Lapisan  Mesosfer  ( 50 – 80 Km ) sebgai lapisan yang dapat melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
4. Termosfer      (  80 – 100 Km ) pada lapisan ini atom atom udara akn mengalami ionisasi ) 
5. Ionosfer  100 – 800 Km  lapiswan ini terbagi atas : Lapisan : 
   Kenely Heaviside  ( E  =  100 km – 200 Km.),Lapisan Apleto ( F : 200 -400 Km. yang banyak diman    faatkan  
   untuk pemantulan gelombnag radio)dan lapisan Atom  ( 400 – 800 Km
6. Eksosfer       : lapisan atmosfer paling luar dengan gaya grafitasi  kecil  dan pada lapisan ini pertama kali meteor
    ber interaksi dengan lapisan atmosfer bumi
Atmosfer merupakan lapisan yangb berfungsi sebagai media terjadinya  perubahan Cuaca ;Perubahan ini terjadi karena adanya unsure cuaca ;seperti  Suhu,curah hujan,Kelembaban,Awan angina dll.karena terjadi perubahan unsure ini maka kita mengenal adanya fenomena cuaca seperti hujan,mendung,kabut,cerah ,angin dll.
Suhu   : merupakan panas yang diterima oleh permukaan bumi yang di ukur dengan menggunakan thermometer   
                 dengan satuan  derajat C, K,R..Bumi kita dalam menerima panas dan perubahannya  karena melalui    
                 proses :seperti  Konveksi ( Pemanasan secara Horizontal :sehingga udara yang belum panas akan  
                 terpengaruh.Adveksi : (horizontal : menyebabkan udara disampingnya panas.Turbulensi ( Berputar
                 putar.dan Konduksi : pemanasan secara Kontak langsung. Suhu udara dipermukaan bumi sangat
                dipengaruhi oleh : bnyaknya intensitas matahari,ketinggian tempat
Kelembaban  : merupakan bnayknya uap air yang terkandung diudara pada suatu kawasan,ada 2 kelembaban  
                yaitu Kelembaban Absolut : banyaknya uap air tiap 1 m  udara. Yang dinyatakan dalam gram
                /cm,sedang kelembaban Relatif adalah ; perbnadingan jumlah udara yang terkandung dengan maximum
                nya.,dengan satuan % Yang dinyatakan dalam  rumus
                                    Kr. = X  :  X mak x 100 % .     Alat yang digunakan  : Higrometer
Tekanan Udara     :
                Banyaknya udara yang ditekan oleh udara diatasnya  yang diukur dengan Barometer dengan satuan  mmHg atau
                Atm.Perbedaan tekanan udara akan meyebabkan terjadinya gerakan udar yang disebut angina.Angin ini akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.dengan kecepatan yang berbeda.Dalam teori bahwa kecepatan angina ditentukan oleh  Gradien Barometrik Yaitu angka yang menunjukan perbedaan tekanan udara melalui dua garis isobar /111 Km atau 1 derajat. Sebagai contoh : Garis isobar 1 = 2010 mb      Grs isobar 2 = 2000 mb Jarak keduanya : 300 Km. maka gradient Barometrisnya :  10 : (300 : 111 ) =  3,7 mb. Dan menurut hk Stevenson Kec bertiup berbanding lurus dg grad Bar.
Dan kekuatan angina bisa dibaca dengan menggunakan skala Beaufort. Dan Kecepatan angi diukur dengan  Anemometer.
Dalam kenyataanya Angin dapat kita rasakan sebagai hembusan udara  yang dapat membawa uap air maupun bencana. Dan sifat angin ada yang periodic dan ada yang tetap.
Sebagai contoh angina Pasat :yaitu angina tetap ynag bertiup sepanjang tahun,hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan antar daerah sub tropis dengan daerah tropis. Sehingga dipermukaan bumi ada Angin pasat  Timur laut  dan Pasat Tenggara.
Angin  Muson  angina ini bertiup setiap 6 bulan  dan berganti arah, hal ini terjadi karena adanya gerak semu mata hari tahunan ,yang akan mengakibatkan perbedaan tekanan antar Belahan bumi Utara dan selatan. Gerak semu tahunan akan terlihat seolah mata hari bergeser dari BBU ke BBS  ke BBU  dengan posisi pada tanggal yang sama  kedudukanya. Misalnya Di Equator  tgl 21 Maret   dan 23 September, sedang tanggal 21 juni berada di GBU,dan 22 Desember di GBS
Sehingga pada bulan April – Oktober Belahan bumi Utara bertekanan  minimum. Dan bulan Oktober – April  BBU bertekanan Makimum. Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan musim ,
Muson Barat  akan berpengaruh pada musim hujan  dan Muson Tenggara akan - pada musim Kemarau ( BahuTeKe )
begitu juga daerah sub tropis  karena pengaruh kedudukan matahari itu maka akan mengalami 4 musim yaitu :Semi Panas Gugur dan dingin ,
.                Gerak Semu Tahunan        Daerah Subtropis   ( 23,5 LU – 66,5  LU  )



TGL
BBU
BBS

21 /3  - 21 / 6
Semi
Gugur

21 /6  - 23 / 9
Panas
Dingin

23 /9  - 21 / 12
Gugur
Semi

21 /12  - 21 / 3
Dingin
Panas


 





                                                                                                        





Angin Darat dan Angin Laut terjadi karena anyanya peredaran semu matahari harian yang mengakibatkan perbedaan tekanan antara di darat dan di laut,sehingga mengalir lah angin laut pada siang ( dan angina darat malam hari.,Angin lembah (Siang ) dan gUnung (Malam ) jadi sering di singkat Siut marat simbah manggung .
Angin juga mempunyai kekuatan dan kecepatan yang tinggi  yang sering melanda karena adanya daerah yang mengelilingi tekanan udar makimum seperti Angin Sikloon   angina sikloon BBu berputar searah jarum jam,dan BBs berlawanan .
Contoh angin  Tornado ( Amerika  ) ,Huricane ( Samodra Atlantik  ),taifon  ( Asia Timur ) ,Ciklooon  ,
                                                                                  

IKLIM
Iklim merupakan rata rata cuaca pada  kawasan yang sangat luas dan berlangsung sangta lama,Kadang kita mendengar ada iklim tropis,sedang iklim Aw.dll,semuanya merupakan  iklim menurut tinjauanya,iklim di permukaan bumi dapat dikategorikan menjadi :
1. Iklim Matahari    : yaitu iklim yang banyak sedikitnya mendapatkan sinar karena adanya kedudukan dipermukaan bumi yang berbeda,dan ini tergantung pada garis Lintangnya,Semakin ke Euator suhu  panas yang diterima makin banyak,sehingga terjadi perbedaan  Daerah Tropis ( 23,5 LU – LS ),Sub Tropis ( 23,5 – 35,5 LU/LS ) Sub tropis (. 35,5 – 66,5 LU/LS ) dan 66,5 -90 LU/LS ),Lintang 0 Equator   ,23,5 LU GBU,  90 Kutub
2.  Iklim Yung Huhn   : Didasarkan atas Ketinggian tempat dan Vegetasi yang tumbuh : Iklim  terbagi menjadi tipe A -E
     Iklim Panas  ( 0 – 700 m ),Sedang (700- 1500 m),Sejuk ( 1500 – 2500 m ) dingin  ( 2500 – 4000 ), Salju  ( keatas )
     Dalam pembagian iklim Yung Huhn     PaSeJuDi

3.Iklim  Koppen  : membagi atas Suhu dan Curah hujan  yaitu : Hutan Hujan  Tropis (  A : Rt suhu bulanan > 18 ,Th.20 – 25 ,curah hujan 700mm.Tipe B ( Kering ) ,Tipe C ( Sejuk m,lembab : suhu -3 - 18  ),tipe D (Hutan salju - 3 – 10  )  Tipe E  ( Kutub : 10  ).Menurut Kopen



 Tipe iklim
 Nama Iklim
suhu
A ( A f,w.m )
B ( B s ,w  )
C ( Cf,s,w )
D ( D f ,w )
E ( E t, f )

Hutan hujan Tropis
Kering
Sejuk ,lembab
Hutan salju
Kutub
18

18 - - 3
-3 – 10
< 10


 










4. Smith Ferguson  : Membagi iklim berdasarkan  perbandingan bulan Kering dan bulan basah . Q =  K : B  x 100 %  kemudian hasilnya  dimasukan dalam Rasio table ,yaitu  :

 Tipe iklim
 Nilai Q
Keterangan
A
B
C
D
E
F
G
H
0 -14,3
14,3 – 33,3
60,0
100
167
300
700

Sangat basah
Basah
Agak basah
Sedang
Agak kering
Kering
Sangat kering
Luar biasa kering

 
                                                                                   Ket : Bulan Basah    Curah hujan > 100     Kering  =( 60 – 100 )
                                                                                            Bulan Lembab  ( >60 - < 100 )          

                                                                                     Contoh: Hitung  nilai Q   : jika BB  ; 7   dan BK  :2    Bl : 3
                                                                                                                            Jika  BB 2    Bl  ;  8   BK : 2
                                                                                       Q   =   Bl   Kering         x  100 %
                          Bulan  Basah





 



5.Iklim OLDOMAN  : dasar  urutan bulan basah



 Tipe iklim
 Bulan Basah  berturut

A
B
C
D
E

< 9
7 – 9
5-6
3-4
< 3



 











CURAH HUJAN
Curah  hujan merupakan banyaknya curah hujan yang jatuh kepermukaan bumi  pada suatu kawasan,Curah hujan terjadi karea adanya suhu yang tinggi karena adanya penguapan ,Pada daerh yang disebut  DKAT ( dDaerah Konvergensi antar Tropik yaitu suatu zone yang mempunyai suhu tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya
Oleh karena itu daerah itu disebut daerah Equator Thermal. Daerah ini mempunyai penguapan yang besar,seperti Indonesia terdapat pada daerah Dolstrum  yang secara geografis mempunyai daerah yang tinggi tingkat penguapanya,sehingga rata rata curah hujan di Indonesia tinggi.Musim penghujan di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh adany Angin Musson ,yaitu Muson Barat : yang berasal dari BBU ke BBS,yang banyak membawa uap air. Sedang Muson Tenggara perpengaruh pada musim kemarau.
Dewasa ini  karena adanya pengaruh perubahan iklim Global ,yaitu perubahan  yang lebih cepat disbanding dengan perubahan iklim secara alami.Perubahan ini disebabkan oleh adanya : - Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca  seperti Karbondioksida, CFC,Metana  ,Ozon, Nitrogen oksida ,gas tersebut bersifat bisa tembus  radiasi matahari tetapi tidak bisa memmantulkan  hal inilah yang dapat meningkatnya suhu dipermukaan bumi ,yang bisa menyebabka perubahan iklim Global. Yang sering disebut Pemanasan Global.
Dampak Pemanasan Global inilah Muncul adanya Gejala yang disebut dengan : Lanina dan Elnino
Lanina adalah fenonmena turunya suhu permukaan air laut di samodera Pasifik yang lebih rendah disbanding daerah sekitarnya ,sehinnga masa uap air tertarik yang akhirnya mendatangkan kemarau Panjang.sedang El Nino karena adanya pemanasan suhu diakwasan samodera Pasifik ,sehingga berpengaruh terhadap curah hujan dikawasan Tropis seperti Indonesia,Sehinna akan mendatangkan curah hujan yang sangat tinggi,yang sering menimbulkan banjir.     (  LABAELKE  ).

PETA
Peta merupakan penyajian atau penggambaran  yang ada dipermukaan bumi kedalam bidang datar diperkecil dengan skala.Peta dipelajari dalam ilmu Kartografi ,dan badan yang mengkajinya Bakosurtanal dan ICA ( International Cartograph Asociation ) Peta yang baik mempunyai unsure yaitu
Judul,Mata angina (orientasi) Skala ,Simbol,legenda ,Garis astronomis,Border,Sumber peta dan tahun pembuatan peta..
Sekarang kita bahas Skala Peta : Perbandingan jarak dipeta dengan jarak sesungguhnya dilapangan.Mis skala 1 : 2.500.000 artinya  setiap 1 cm dipeta mewakili 25 Km dilapangan.   1 : 300000  artinya  1 cm = 3 Km dilapangan.
Skal terbagi atas  : Skala  Numerik  :angka     =  1: 25000       ,skala Grafis  1  2   3   4   5       skala ferbal : inci per  mil
Penting : Makin besar skala peta makin sempit luasan yang digambarkan dan makin kecil skala maka makin luas yang digambarkan. Dalam pembuatan peta perlu diperhatikan Proyeksi untuk menghasilkan gambar yang baik dan benar .
Proyeksi Azimutal : Menyinggung salah satu kutub.
Proyeksi Selinder  : Mentinggung Equator dan digunakan untuk daerah Equator (peta Indonesia,Peta Pulau .) dengan macamnya  : Mercator  dan UTM  yangsekarang banyak dipakai didaerah Zone per Zone.
Proyeksi Kerucut  : menyinggung salah satu parallel dilintang tengah  dan perluadanya sifat dalam proyeksi yaitu :
Missal :Equidestand  ( jarak dipetahankan ) ,Equivalent ( Luas )  dan  Konform atau Ortomorfik ( bentuk yang dipertahankan)
SKAL PETA :
Ditinjau dari skalanya peta terbagi :
Peta Skala Sangat besar :  > ! : 10.000   , Besar   ( 1: 10.000 – 100.000 ),Sedang ( 100.000 – 1000.000),Kecil <1000.000
Rumus Skala :  Sk   =  JP  :  JS                   JS  = JP  x   Peny skala         JP  =  JS  :  Penyebut skala
Mencari Perbandingan  Peta   1   jarak A- B  = 25 cm          Skala   =   1 : 400.000
                                                II  Jarak  A-B = 50 Cm       Skala   =   ……. ?

Py2  =   J 1    x  Py  1
             J 2 
 
                         
                                                                                                Jadi  Skala peta = ( 25  : 50 ) x 400.000     =   200.000



Prinsip dasar Pemetaan dan Pembuatan Peta









Dalam pembuatan peta perlu diperhatikan adalah :
1.Unsur yang diukur  : jarak dan arah
2.Tahapan pengukuran dari
    sempit ke luas
3. Sudut arah Azumuth magnetic
   denan  kompas  diukur dari titik U
   kearah saarah  jarum jam
4.Pengukuran jarak dan arah
  AZIMUTH 
Derajat yang dihitung dari titik utara kea rah timur (searah jarum jam
 U  ke T    = 90 derajat
U  ke  S    = 180 derajat
U ke B     =  270 derajat
 


Pembuatan Grafik 
1.Pie Graph ( Lingkaran
   Membagi lingkaran secara Proporsional  
   Ada 2   cara    :  Dari data   ke Sudut
                          (  X  : X total  ) x  360   =
                Posentase ke derajat
   (   X  : X total ) x 100 %  =      %    = ….derajat
           Prosentase   x  360    = …….derajat
      Dimasukan ke diagram Lingkaran  sesuai derajatnya
     
 




Pemanfaatan Peta  dan Identifikasi  Bentang Budaya
Bentang Budaya  : Kenampakan yang berkaitan dengan kegiatan manusia  yang terbagi atas 3 yaitu : Pertanian,pertambangan dan  bangunan atau tempat tinggal
Dalam peta bentang budaya itu terlukis dalam symbol
Symbol yang sifatnya Alami  : alam  ,sungai danau rawa ,laut
Simbol Budaya  : Kota,rel kereta ,gedung,bangunan,batas
     
 



 Wilayah Formal dan Fungsional
Wilayah adalah bagian dari permukaan bumi yang mempunyai sifat khas sebagai akibat adanyainteraksi dan interdependensi  antar unsure alam dan social.
Berdasarkan tipe wilayah ada wilayah Formal dan Wilayah Fungsional :
1.Wilayah Formal : Wilayah yang  seragam homogen menurut criteria tertentu. Seperti iklim ,industri pertanian
2.Wilayah fungsional : Wilayah yang mempunyai fungsi tertentu karena adanya interaksi.
Penentuan batas fungsional :
1.Indek Koneftivitas
 B = e / v        B= Indek kon  e= Juml jalan   v = juml kota  
 




 2.Analisa Grafitasi  = Ia-b   = ( P A x Pb ) / d A – B
3 .Titik Henti  :
      D a-b  =   d /  1 + V Pa /Pb
Pusat pertumbuhan di Indonesia
Pusat Pertumbuhan di Indonesia
P pertumbuhan  A  =  Medan  B (Jakarta )
                           C  ( Medan  ) D ( Makasasr )
Fase Ipertumbuhan
1.Fase Pra Industri : bnayk wilayah yg belum berkembg yang ditangadai dengan kota nkecil yang tersebar di kota itu
2.Fase Industri awal : Salah satu kota kecil berkembang awal dan kota itu berkembang menjadi primer cityt dan inti kota
3.Fase Transial : Industri telah berkembang
4.Fase Integrasi  Sosial : Pada tiap kota berkembang sesuai hirarqinya dan terbentuk pusat pertumbuhan.